Sidang Ferdy Sambo
Dalam CCTV di Depan Rumdin Sambo, Kodir Mondar-mandir saat Eksekusi Brigadir Yosua
Dalam video terlihat asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir mondar mandir di depan rumah saat hari tewasnya Brigadir Yosua.
Update kasus Ferdy Sambo
TRIBUNJAMBI.COM - Rekaman CCTV di depan Rumah Dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan saat insiden penembakan dibongkar dalam sidang obstruction of justice atau perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jakarta Selatan yang digelar 1 Desember 2022.
Dalam video terlihat asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir mondar mandir di depan rumah saat hari tewasnya Brigadir Yosua.
Kodir yang sempat berdiri di depan rumah, tiba-tiba berlari masuk ke dalam rumah ketika mendengar suara tembakan.
Setelah penembakan, Kodir pun kembali terlihat berlari-lari di depan rumah Ferdy Sambo.
Bukti rekaman ini pun disoroti majelis hakim.
Pasalnya, keterangan yang disampaikan Kodir saat bersaksi di persidangan beberapa waktu lalu dianggap berbeda.
Tak berselang lama, Kodir tampak membukakan pintu mobil saat Putri Candrawati keluar rumah.
Putri kemudian masuk ke dalam mobil dan meninggalkan rumah dinas Ferdy Sambo.
Baca juga: 5 Promo KFC Hari Ini 3 Desember 2022, Es Strawberry Chocolate Rp20 Ribu
Baca juga: Soal Wanita Menangis di Rumah Ferdy Sambo, LPSK : Bharada Eliezer Sudah Berkata Jujur
Video rekaman cctv ini diputar saat Ahli Digital Forensik Polri, Hery Priyanto bersaksi di persidangan dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria.
Dalam kesaksiannya, Hery menyatakan ada temuan tak lazim dalam digital video recorder CCTV di kediaman Ferdy Sambo tersebut.
Saat DVR diperiksa, ditemukan peringatan yang menunjukan tidak adanya hard disk atau ruang penyimpanan.
Dan ketika dianalisis, ada upaya mematikan secara paksa DVR tersebut sebanyak 26 kali.
Temuan ini diketahui berdasarkan pengecekan Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri usai menerima perangkat DVR cctv dari Polres Metro Jakarta Selatan sebagai pihak pertama yang menangani kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 Penuh Motivasi dan Inspirasi
Baca juga: Bantu Korban Gempa Cianjur Bisa Pakai Aplikasi, Begini Caranya
Baca juga: Objek Wisata dan Situs Bersejarah Jambi Kurang Terekspos Dunia Internasional