Perang Rusia Ukraina
Ukraina Khawatirkan Rudal Rusia, Minta Uni Eropa Turun Tangan Sanksi Kremlin
Ukraina mulai mengkhawatirkan rudal Rusia yang menghujani kota-kota besar dan membunuh lebih dari 13 ribu tentara
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Ukraina mulai mengkhawatirkan rudal Rusia yang terus dikembangkan di tengah invasi yang masih berlangsung.
Serangan Kremlin hingga saat ini masih menghujani kota-kota besar dan membunuh lebih dari 13 ribu tentara.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bahkan sudah meminta agar Uni Eropa beri sanksi tegas.
“Produksi rudal Rusia harus segera dihentikan,” cuit Kuleba.
Cuitan Dmytro Kuleba dibuat ketika ia melakukan pertemuan dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.
Ukraina Dibombardir Rudal
32 orang tewas dalam serangan yang dilakukan Rusia di Kherson, wilayah yang diklaim milik Ukraina.
Kepala Polisi Nasional Ukraina, Ihor Klymenko, mengungkap pasukan Rusia menembaki Kota Kherson.
"Penembakan Rusia setiap hari menghancurkan kota dan membunuh penduduk lokal yang damai. Secara keseluruhan, Rusia telah membunuh 32 warga sipil di wilayah Kherson sejak deokupasi," kata Ihor Klymenko dalam satu unggahan di Facebook, dikutip dari Reuters.
Sejumlah orang mengungsi untuk mencari perlindungan di daerah yang lebih tenang di Ukraina.
“Tetapi banyak penduduk tetap tinggal di rumah mereka, dan kami perlu memberi mereka keamanan semaksimal mungkin,” ucap Klymenko.
Sementara itu dampak invasi Rusia, 6 juta rumah tangga Ukraina masih hidup tanpa listrik.
Kyiv kini berjuang memulihkan listrik dan pemanas di musim dingin dibantu Uni Eropa dan sejumlah negara lainnya.
Rusia Kembali Hancurkan Jaringan Listrik Ukraina, Ribuan Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Ukraina Mohon Diberi Tambahan Senjata Barat, Kemarahan Rusia Semakin Besar |
![]() |
---|
Rusia Tegaskan Tak Ada Libur Perang saat Natal dan Tahun Baru, Harapan Presiden Ukraina Pupus |
![]() |
---|
Ukraina Krisis Energi di Musim Dingin, 70 Negara Cari Solusi Beri Bantuan |
![]() |
---|
Terungkap Pasukan Khusus Inggris Ikut Berperang di Ukraina Hadapi Rusia |
![]() |
---|