Beredar Video Ibu di Tapanuli Melahirkan di Teras Puskesmas yang Tutup
Beredar video seorang ibu di Tapanuli Tengah melahirkan di teras puskesmas. Ibu muda ini melahirkan tanpa bantuan tenaga kesehatan lantaran puskesmas
TRIBUNJAMBI.COM – Beredar video seorang ibu di Tapanuli Tengah melahirkan di teras puskesmas.
Ibu muda ini melahirkan tanpa bantuan tenaga kesehatan lantaran puskesmas tersebut tutup.
Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu mengenakan baju berwarna ungu dan kain dalam keadaan kritis ditopang seorang pria, sementara bayinya sudah keluar dari kandungan dan tergeletak di lantai, dengan tali pusar yang masih ada.
Selain itu, sejumlah orang yang melihat tidak ada yang berani melakukan pertolongan, dan pintu puskesmas tertutup rapat.
Diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi di Puskesmas Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dinas Kesehatan pun turun tangan dan langsung melakukan klarifikasi kepada kepala Puskesmas Tukka.
Seusai melakukan klarifikasi, Kepala Dinas Komimfo Tapteng, Darwin Pasaribu pun membeberkan hasil klarifikasi dari kepala Puskesmas Tukka kepada Tribun Medan.
Baca juga: Terungkap Perintah Ferdy Sambo untuk Brigjen Hendra Cs, Amankan CCTV di Duren Tiga
Baca juga: Kriteria Menantu Idaman Ibu Dewi Perssik, Seperti Rian Ibram?
Kepala Puskesmas Tukka dr Ester Surbakti mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Tukka, pada Sabtu (26/11/2022) sore.
“Pasien yang melahirkan tersebut bernama Yetina Hulu (21) warga Bona Lumban Lk V, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah. Kejadiannya hari Sabtu, cuman videonya baru beredar kemarin,” kata dr Ester Surbakti, Rabu (30/11/2022) dalam keterangan tertulis kepada Tribun Medan.
Lalu, dr Ester menjelaskan, insiden tersebut berawal ketika Yetina Hulu bersama suaminya Aro'oli Laila datang ke Puskesmas Tukka guna mendapatkan pelayanan kesehatan.
dr Ester bilang Yetina datang bersama suaminya menggunakan sepeda motor.
Namun setibanya di Puskesmas, ternyata pelayanan kesehatan sudah tutup.
Tiba-tiba di teras Puskesmas itu terjadilah proses persalinan.
“Mereka tiba di Puskesmas sekitar pukul 15.30 WIB, sementara hari Sabtu jam pelayanan Puskesmas sampai pukul 13.30 WIB,” ungkap dr Ester.
Ester menuturkan Puskesmas Tukka merupakan Puskesmas non rawat inap atau rawat jalan.
Pada hari Senin-Jumat jam pelayanan kesehatan sampai pukul 14.00 WIB.
“Tapi di hari Sabtu, jam pelayanan kesehatan hanya sampai pukul 13.30 WIB,” sebutnya.
Menurut dr Ester, pasien Yetina belum pernah memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas, sehingga datanya tidak ada di Puskesmas tersebut.
“Ibu tersebut mengaku gak tau kalau dia hamil, namun setelah kondisi kehamilannya telah besar dan mau melahirkan baru dibawa ke Puskesmas. Dan selama 3 bulan ini mereka berada di Pulau Nias, baru sampai di Tukka pada Sabtu pagi,” beber dr Ester.
Lebih lanjut dr Ester menjelaskan, awalnya pasien tersebut datang ke Puskesmas Tukka untuk memeriksakan kondisi kehamilannya dan untuk mendapat penjelasan kapan akan melahirkan.
Namun setibanya di Puskesmas Tukka, tiba-tiba ibu tersebut melahirkan di teras Puskesmas.
Kepala Puskesmas juga membantah kabar yang menyebut bahwa ibu tersebut tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tukka.
“Kebetulan pegawai kita ada di dekat situ, bidan Kasih kemudian langsung menolong dibawa ke Puskesmas. Plasenta lahir di Puskesmas dan proses pemotongan tali pusar langsung ditangani di dalam Puskesmas,” ujar dr Ester.
Kondisi Terkini Sang Bayi dan Ibu
Kepala Puskesmas Tukka dr Ester Surbakti mengatakan bahwa kondisi bayi dan ibu sehat.
Bayi lahir dengan berat sekitar 3 kg.
Bayi perempuan itu merupakan anak kedua dari istri kedua Aro'oli Laila.
“Selanjutnya pihak Puskesmas melakukan tindakan cepat untuk menolong persalinan ibu tersebut. Dan setelah dilakukan observasi, pasien disarankan supaya tinggal di Rumah Tunggu Kelahiran (RTK). Namun pada jam 9 malam pasien minta pulang, karena ada anak kecilnya yang tinggal di rumah. Lalu kita antarkan dengan kendaraan Pusling (puskesmas keliling) ke rumahnya,” ungkap Ester.
Mengetahui kejadian tersebut, Kadis Kesehatan Tapteng Nursyam bersama Camat Tukka, telah datang mengunjungi ibu yang melahirkan tersebut sembari memberikan bantuan keperluan bayi.
"Pada prinsipnya Pemkab Tapteng selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya terutama bidang kesehatan," ucap Nursyam.
Pada kesempatan itu, Aro'oli Laila, suami pasien mengucapkan terima kasih kepada Kadis Kesehatan dan Kepala Puskesmas yang telah memberikan perhatian kepada istri dan anaknya.
"Kami ucapkan terima kasih atas pelayanan dari Puskesmas, sehingga istri dan anak saya bisa sehat. Jangan ada lagi isu-isu yang lain, biarkan aku mencari nafkah untuk istri dan anak-anakku. Ini bukan kelalaian orang Puskesmas, ini kelalaian kami," ucap Aro.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Ibu Melahirkan di Depan Puskesmas Tanpa Bantuan Nakes, Berikut Kejadian Sebenarnya,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BPJS Kesehatan Jambi Tingkatkan Kompetensi Dokter Umum FKTP
Baca juga: Terungkap Perintah Ferdy Sambo untuk Brigjen Hendra Cs, Amankan CCTV di Duren Tiga
Baca juga: Kriteria Menantu Idaman Ibu Dewi Perssik, Seperti Rian Ibram?