Disnakertrans Sarolangun Masih akan Rapat Bersama Dewan Pengupahan Terkait UMK

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Upah minimum Provinsi (UMP) sudah ditetapkan, Disnakertrans Sarolangun masih akan melakukan rapat bersama dewan pengupahan untuk menetapkan UMK Sarolangun.

Terkait upah minimum kabupaten (UMK) di Kabupaten Sarolangun, hingga saat ini masih belum ditetapkan. Pihak terkait masih akan menggelar rapat bersama pada Kamis (1/12/2022) mendatang.

"Untuk UMK kita masih belum, besok pagi Kita baru mau rapat bersama dewan pengupahan untuk menetapkan UMK 2023 mendatang, " ujar Ahmad Al Hakim bidang HI Nakertrans Sarolangun. Rabu (30/11/2022)

Diberitakan sebelumnya, terkait UMP yang telah ditentukan oleh Provinsi pihaknya (Kabupaten) belum menerima surat resmi. Dan masih akan melakukan rapat dalam waktu dekat.

Namun dalam.penetapan tersebut tetap harus dikolaborasikan dengan Gubernur, namun jika UMP tadi lebih besar dari UMK kita tentu kita upayakan untuk naik, namun jika sebaliknya kita menyesuaikan. Hal tersebut juga sudah diatur sesuai PP 36.

"Kita sesuai formulasinya lah, idealnya UMK itu di atas dari UMP yang ada, " ujar Kepala Dinas Nakertrans Sarolangun.

Selain itu dalam penetapan UMK sendiri ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukur penentu, diantaranya dari data statistik, data perkapita, data inflasi, termasuk juga pendapatan dan banyak hal lainnya lagi.

Untuk diketahui saat ini Gubernur Jambi sudah menetapkan UMP tahun 2023 mendatang yang mengalami kenaikan 4,89 persen atau naik Rp131 ribuan, jadi Rp2,8 jutaan.

Untuk sekedar gambatan saja UMK Sarolangun sekarang tahun 2022 berada di Rp. 2,721.881,87. Untuk tahun 2023 tentu bisa berubah tergantung hasil rapat nanti.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Preview Piala Dunia 2022 Grup D: Tunisia vs Prancis, Australia vs Denmark

Baca juga: Macet Akibat Truk Batu Bara Masih Terjadi di Jambi, Ini yang Dipersiapkan Kementerian ESDM