Kapolresta Jambi Turunkan Tim untuk Selidiki Kasus Pencurian Kabel Pompa Air di Danau Teluk
Kapolresta Jambi mengatakan telah menurunkan timnya untuk melakukan penyelidikan kasus pencurian kabel pompa PDAM Tirta Mayang.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan telah menurunkan timnya untuk melakukan penyelidikan kasus pencurian kabel pompa PDAM di Kelurahan Pasir Panjang, Danau Teluk, Kota Jambi, pada Kamis (24/11/2022) lalu.
Kata Eko, kasus ini tengah dalam proses penanganan oleh pihaknya.
"Kita sedang lakukan penyelidikan atas kasus ini, dan akan kita upayakan untuk segera mengungkapnya," kata Eko, saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022) pagi.
Diketahui, saluran air bersih di Kecamatan Danau Sipin dan dan kecamatan Pelayangan Kota Jambi sempat terhenti beberapa hari.
Aliran air di dua wilayah tersebut terhenti, kabel pompa di Intake Pasir Panjang milik Perumda Tirta Mayang yang berada di Jambi Kota Seberang, dicuri.
Baca juga: Kabel Pompa PDAM Tirta Mayang Jambi Dicuri, Aliran Air 3.200 Sambungan Pelanggan Terhenti
Direktur Utama PDAM Tirta Mayang, Dwike Riantara membenarkan hal tersebut. Ia menyayangkan kejadian ini.
"Kami mengambil langkah serius untuk menangani masalah ini. Koordinasi dengan pihak kepolisian sudah dilakukan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku pencurian," kata Dwike.
Diketahui, atas kejadian ini berdampak pada terputusnya aliran air bagi sekitar 3.200 sambungan pelanggan di wilayah Seberang.
Dwike menjelaskan kejadian terjadi pada Kamis, (24/11/22) lalu sekitar pukul 04.00 subuh. Dimana kabel yang terkena air sehingga 3 unit pompa terbakar.
Saat ini, dijelaskan Dwike pihaknya telah melakukan pemasangan pompa cadangan untuk menunjang pengaliran diwilayah pelayanan Intake Pasir Panjang sambil menunggu pengadaan kabel pompa pengganti.
"Sejak Jumat (25/11/2022) pompa cadangan telah beroperasi namun belum optimal karena debitnya lebih kecil dari pompa yang rusak," jelasnya.
Baca juga: Kabel Pompa PDAM Tirta Mayang Diduga Dicuri, 3.200 Sambungan Terhenti
Dwike menambahkan dalam proses perbaikan pompa dan normalisasi pengaliran, pihaknya menyiapkan pelayanan air dengan mobil tangki untuk masjid dan pelanggan yang terdampak.
Dwike mengimbau agar warga masyarakat yang mengetahui informasi tentang pelaku segera melapor ke pihak yang berwajib.
"Partisipasi masyarakat untuk sama-sama menjaga aset pelayanan publik sangat diperlukan. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, masyarakat diminta tidak diam saja. Laporkan segera. Kalau tidak, kita semua dibuat susah," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya mengupayakan pengaliran sudah kembali normal pada Senin, (28/11/2022) esok.
Pelanggan yang membutuhkan pelayanan air dengan mobil tangki dipersilakan menghubungi nomor 0821-2121-9692.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News