Gempa Cianjur

259 Gempa Susulan Goncang Cianjur, BMKG: Masih Perlu Waspada

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis 259 gempa susulan pasca terjadinya gempa Cianjur.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Timur
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis 259 gempa susulan pasca terjadinya gempa Cianjur. 

TRIBUNJAMBI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berharap warga tetap waspada akan adanya gempa susulan.

Terlebih pasca Gempa Cianjur hingga Sabtu (26/11/2022) pukul 06.00 WIB, tercatat adanya 259 gempa susulan.

Gempa bumi susulan memiliki kekuatan bervariasi.

"Update susulan gempa Cianjur Mw 5,6. Gempa susulan sampai dengan 26 November 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 259 kali gempa. Mag terbesar 4,2 dan terkecil 1,2," tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono pada akun Twitter-nya, Sabtu .

Terkait banyaknya gempa susulan yang masih terjadi, pihaknya mengatakan umumnya gempa susulan memang muncul dalam waktu sepekan.

"Biasanya lama pergeseran lempeng terjadi semingguan," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/11/2022).


BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan dampak gempa susulan.

"Masih perlu waspada untuk rumah yang sudah retak, rusak sebagian, lereng yang tidak stabil," ucapnya.

Tips saat Terjadi Gempa

1. Di dalam rumah


Adanya getaran akan terasa beberapa saat.

Dalam jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda.

Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.

Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.


2. Di sekolah


Coba melindungi diri di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

3. Di luar rumah


Cara melindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya.

Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame.

Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.


4. Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall

Usahakan tidak menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

5. Di dalam lift

Seandainya anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.

Saat lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

6. Di kereta api


Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak.

Coba tenang dan mengikuti penjelasan dari petugas kereta.

6. Di dalam mobil

Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil.

Saat terpaksa mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.


7. Di gunung/pantai


Menghindari kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung.

Menjauhlah langsung ke tempat aman.

Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Meninggal 318 Orang, 73.693 Warga Mengungsi

Baca juga: Hujan Lebat, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Kebanjiran

Baca juga: Lesti Kejora Bantu Korban Gempa di Cianjur Hingga Rp 500 Juta, Kakak Rizky Billar Tepis Isu Bangkrut

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved