Ulama se-Jambi Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden, Begini Kata Pengamat Politik

Dr Pahrudin menyoroti Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Presiden oleh Ratusan Ulama Se-provinsi Jambi yang dimotori oleh Buya KH Abdul Satar.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Pengamat Politik sekaligus Direktur Publik Trust Institute (PUTIN), Dr Pahrudin. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat Politik sekaligus Direktur Publik Trust Institute (PUTIN), Dr Pahrudin menyoroti Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Presiden oleh Ratusan Ulama Se-provinsi Jambi yang dimotori oleh Buya KH Abdul Satar.

Ia menilai bahwa Ulama atau tokoh agama memang memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam masyarakat di Indonesia, sehingga banyak digunakan sebagai strategi termasuk oleh salah satu kandidat capres 2024.

Di Jambi sendiri berdasarkan Survei yang dilakukan oleh PUTIN pada Juli lalu, Prabowo masih menjadi pilihan masyarakat dan memiliki margin yang cukup jauh dengan peringkat kedua Ganjar Pranowo yang diikuti oleh Anies Baswedan.

"Ini waktu yang cukup dekat saya pikir (dari Survei) jadi pengaruhnya mungkin tidak terlalu signifikan saat ini, ya karena masih ditempati oleh Prabowo," ucapnya.

Baca juga: Ratusan Ulama se-Jambi Deklarasi Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

Namun kata dia Deklarasi inilah bagian dari strategi untuk memenangi kontestasi di Pilpres 2024, apalagi dalam konteks perilaku memilih warga ini memang sangat mengandalkan figur atau ketokohan.

"Artinya figur-figur tertentu yang terafiliasi dengan massa ini dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kandidat agar meraup keuntungan nanti," ujarnya.

Akan tetapi kata Pahrudin yang perlu menjadi perhatian bahwa sampai hari ini Ganjar belum tahu akan diusung oleh partai mana.

Bahkan PDIP yang saat ini masih menjadi partainya Ganjar juga belum menentukan pilihannya. 

Artinya pengaruh Deklarasi ini juga sangat tergantung dengan partai mana atau koalisi mana yang akan mengusung Ganjar. Karena pada Pilpres 2019 lalu di Jambi Jokowi yang diusung oleh PDIP Kalah dengan Prabowo.

Baca juga: Jawab Isu Prabowo-Ganjar Berpasangan, PKB Bakal Beri Gerindra Deadline Soal Capres dan Cawapres

"Misalnya kalau yang paling dekat hari ini Ganjar akan didukung oleh PDIP, kita tahu di pilpres 2019 calon presiden yang diusumg PDIP yakni Jokowi itu kalah di Jambi dikalahkan oleh Prabowo yahg diusung oleh Gerindra dan partai lain," jelasnya.

Sehingga kata dia perlu dilihat lagi Ganjar ini akan diusung oleh partai apa, kalau PDIP ia merasa sanksi akan memperdayaguna secara maksimal elektoral di Jambi. Namun jika diusung oleh Partai yang memiliki kedekatan elektoral memiliki peluang tersendiri.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved