Gempa Cianjur
Hujan Lebat, Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Kebanjiran
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat tenda pengungsian warga di kampung Cibeleunghiling, Desa Cikancana,
TRIBUNJAMBI.COM - Tenda pengungsi korban gempa Cianjur kebanjiran, Sabtu (26/11/2022).
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat tenda pengungsian warga di kampung Cibeleunghiling, Desa Cikancana, Kecamatan Warung Kondang, kebanjiran.
Air masuk ke dalam tenda-tenda yang dihuni puluhan pengungsi korban gempa.

Warga harus berjibaku membuang genangan air di dalam tenda.
Beberapa orang pun membuat saluran di sekitar tenda yang berfungsi sebagai pembuangan air, agar tenda mereka tidak kebanjiran lagi.
Hujan juga menyebabkan sejumlah tenda pengungsian di Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, tergenang banjir.
Alas tidur warga pun basah, sehingga pengungsi mengaku kebingungan untuk tidur.
Untuk mengantisipasi air tidak masuk ke tenda saat hujan, para pengungsi juga membuat saluran drainase darurat.
Baca juga: Anita Wulandari, Perempuan yang Ingin jadi Rumah untuk Siswanya
Baca juga: Bareskrim Sebut Fokus Tambang Ilegal, Tak Singgung Keterlibatan Kabareskrim pada Kasus Ismail Bolong
BNPB menyampaikan update pencarian kroban gempa Cianjur.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, mengatakan korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 318 orang hingga sore ini.
Sebanyak 14 orang dilaporkan masih hilang atau dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
"Korban jiwa yang meninggal dunia 318 orang," ujarnya dalam keterangan pers seperti dilansir dari YouTube BNPB Indonesia.
"Adapun hasil pencarian hari ini, 8 jiwa per 17.00 WIB sore tadi," sambungnya.