Polemik Kampung Patokan, Kades Tajung Pucuk: Kami Tidak Keberatan Menerima Warga Patokan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Kepala Desa (Kades) Tanjung Puncuk Jambi, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo angkat bicara soal polemik yang sedang dihadapi oleh warga Patokan.

Alwi Kades Tanjung Pucuk Jambi mengatakan, sebelumnya sudah pernah mengajak warga Patokan untuk menginduk ke Desa Tanjung Pucuk.

Menurutnya, dirinya sudah melihat peta dan ternyata Patokan masuk wilayah Tanjung Pucuk Jambi.

"Sebelum ini kan sudah kami ajak warga Patokan untuk bergabung ke desa kami," ucap nya Kamis (24/11/2022).

Menurutnya, dari warga Patokan yang sering mengundur waktu dan kurang komunikasi dengan pengurus yang sudah dibentuk oleh pemerintah desa.

Kata dia, sebenarnya warga Patokan itu menolak untuk bergabung, namun kemungkinan pihaknya ingin Pemerintah Kabupaten diikut sertakan.

Diketahui sejak 2017 masuk ke Kabupaten Tebo hingga saat ini dirinya belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Tebo.

Baca juga: Penyandang Disabilitas Diduga Dibunuh, Korban Dimasukan ke Karung

Baca juga: Timnas Inggris Membuat Keputusan Penting di Starting XI Melawan Amerika Serika Malam Ini

Berdasarkan data yang diterima warga Patokan ada sekitar 2.500 jiwa dan belum memiliki KTP maupun dokumen lain nya.

Namun kata Alwi, dirinya selaku Kepala Desa tidak merasa keberatan ketika warga Patokan menginduk ke desanya.

Dirinya juga menyebut, bahkan pemerintah desa juga sudah melakukan rapat dengan masyarakat bahwa tidak merasa keberatan ketika Patokan bergabung ke Desa Tanjung Pucuk Jambi. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Al Hilal dan Flamengo Persiapkan Langkah Untuk Cristiano Ronaldo Yang Dilepas Manchester United

Baca juga: Anggota DPRD Kota Jambi Joni Ismed Dukung Rancangan 6 Dapil Usulan KPU Untuk Pemilu 2024

Baca juga: Penyandang Disabilitas Diduga Dibunuh, Korban Dimasukan ke Karung