Update Temuan Mayat Sekeluarga di Kalideres, Ada yang Sudah Meninggal Sejak Mei.

Warga Perumahan Citra Garden Extension, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan mayat satu keluarga

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Kompas.com
Warga Perumahan Citra Garden Extension, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang yang berjumlah empat orang. 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu diantara anggota keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat diduga telah meninggal sejak Mei silam.

Warga Perumahan Citra Garden Extension, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang yang berjumlah empat orang.

Mereka dalah Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami, Reny Margaretha Gunawan (68) berstatus sebagai istri, Dian Febbyana (42) berstatus anak, dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.

Berbagai spekulasi bermunculan terkait penyebab meninggalnya satu keluarga itu, mulai korban pembenuhan, mati kelaparan, dan pengikut paham dunia akhiat atau apokaliptik hingga penganut Santhara.

Hingga kini penyebab kematian mereka  belum terungkap.

Polisi terus berupaya mengungkap kematian satu keluarga itu dengan menggunakan alat canggih dan meminta pendapat ahli.

Bahkan yang menjadi perhatian polisi yakni terkait pekerjaan korban sebelum meninggal dunia. Sebab berdasarkan hasil otopsi awal mennunjukkan bahwa dalam lambung korban tidak ditemukan sisa makanan.

Setelah pengembangan lebih lanjut, polisi kembali menemukan sejumlah fakta baru terkait temuan empat jenazah tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebutkan bahwa fakta terbaru tersebut berdasarkan keterangan saksi, petugas koperasi simpan pinjam.

Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Rabu (23/11/2022), keterangan saksi menyebutkan bahwa salah satu jenazah sudah meninggal sejak Mei 2022 lalu.

Sementara keempat jenazah tersebut ditemukan pada 10 November 2022 lalu.

Kata Kombes Hengki bahwa saksi diminta oleh korban bernama Budianto,

"Begitu membuka gerbang langsung terasa bau busuk yang luar biasa pada 13 Mei lalu," katanya.

Saat ditanyai soal aroma tersebut, korban menjawab bahwa itu berasal dari got yang lupa dibersihkan.

Setibanya di dalam rumah, ternyata sertifikat tersebut atas nama Reni Margaretta, ibu dari Dian, yang sama sama korban yang ditemukan tewas di Kalideres.

Saat ditanyai keberadaan Reni, Kombes Hengki menyebutkan bahwa korban Dian menjawab sedang berada di dalam kamar.

Pegawai koperasi simpan pinjam ini mengajak diantarkan untuk masuk ke dalam kamar.

Namun hal yang sangat mengejutkan didapati saksi bahwa bau lebih busuk keluar dari kamar tersebut.

"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk menyeruak bau yang lebih busuk," kata Kombes Hengki.

Tanpa sepengetahuan korban, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HPnya begitu dilihat langsung yang bersangkutan berteriak Allahuakbar, ini sudah mayat.

Baca juga: Petugas Koperasi Ungkap Mayat Sekeluarga di Kalideres ada yang Tewas sebelum 13 Mei 2022

Baca juga: Kejanggalan Mayat Hidup Lagi di Bogor - Tak Ada Surat Kematian hingga Tak Ada Jejak Perjalanan

Baca juga: Heboh Temukan Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Kapolres Sebut tak Ada Tanda Kekerasan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved