Berita Selebritis
Pihak Pesantren Akui Banyak Santri Luka Serius, Dinar Candy Menangis Adiknya Masih Hilang: Tolong!
Sebelumnya pihak Pesantren Al-Uzlah tempat adik Dinar mengabarkan jika sejumlah santri mengalami luka serius akibat gempa tersebut
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Tangis Dinar Candy tak terbendung mengetahui adiknya masih hilang pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat sejak Senin (22/11/2022).
Sebelumnya pihak Pesantren Al-Uzlah tempat adik Dinar mengabarkan jika sejumlah santri mengalami luka serius akibat gempa tersebut.
Akan tetapi keberadaan sang adik, Cecep Moh Sunan Giri kini masih tak diketahui keberadaannya.
"Assalamualaikum Kami laporkan dari Pesantren Al-Uzlah Gempa barusan meluluhlantahkan masjid dan Pesantren," ucap pihak Pesantren Al-Uzlah.
"Santri-santir luka berlumuran darah, alhamdulillah untuk sementara santri tidak ada yang meninggal. Kami mohon doa," ucapnya.
Sayangnya Dinar Candy tak mengetahui dimana keberadaan adik laki-lakinya.
Baca juga: Marshel Widianto Dikasihani, Anak Celine Evangelista Bak Pilih Stevan Pasaribu: Sabar
Baca juga: Hancur Fuji Tahu Thariq Halilintar Tak Sepenuhnya Berjuang, Denny Darko: Dia Belum Serius
Baca juga: Sule Ditinggal Anaknya Lagi, Rizwan Njan Ingin Pisah Rumah
Melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Dinar Candy menyebut adiknya yang akrab disapa Teteng ini holang usai gempa terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Kemudian ia juga mengunggah foto adiknya dengan caption minta toloing dicarikan adiknya yang tinggal di Pesantren Al - uzlah Cipanas, Cianjur Jawa Barat.
"Tolong yang nemuin adik aku di Pesantren Al - Uzlah Cipanas, Cianjur Hubungi +62882130858583," tulis Dinar Candy.
"Kalau dia luka atau apa tolong dibawa ke RS paling bagus nanti aku kasih imbalan," sambungnya.
Hingga kini Dinar menyebut adiknya belum ditemukan.
Ia masih mencari keberadaan sang adik.
"Tolong warga Cianjur temukan adik aku," tulisnya.

Ratusan orang meninggal dunia, riibuan rumah hancur
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan data terakhir perihal dampak gempa yang mengguncang Cianjur.
Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam unggahan di akun Instagramnya.
"Per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah di mana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan. 2.4345 rumah rusak berat. 13,400an pengungsi," ujarnya.
Menurut Ridwan Kamil, sebanyak 88 kali getaran/gempa susulan terjadi di skala 1,5 sampai dengan 4,8 skala richter, oleh karena itu, dia mengingatkan kalau uasana masih rawan.
Sementara itu, listrik baru 20 persen menyala dan butuh tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.
Kang Emil lantas menjelaskan kalau semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam, sudah dibangun RS darurat, pembersihan longsor yang menutup jalan, persiapan tenda-tenda pengungsian, dan dapur-dapur umum.
"Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran," kata Kang Emil.
"Posko kebencanaan berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur. Semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan di sana," lanjutnya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News