Gempa Cianjur
Kisah Korban Selamat Gempa Cianjur, Bencana Dahsyat Sempat Dikira Kiamat
Elis, warga Tunggilis Wetan, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur menceritakan kisahnya jadi korban gempa bumi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Terbaring di rumah sakit, Elis, warga Tunggilis Wetan, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur menceritakan kisah menjadi korban gempa bumi.
Getaran hingga suara menggelegar saat terjadinya gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Gempa berkekuatan 5.6 magnitudo itu masih membayang dibenak para korban di antaranya Elis.
Tragedi mencekam yang dirasakan Elis mengira telah terjadi kiamat.
Dalam memori ingatan Elis masih terukir detik-detik bencana yangmeluluh lantakan kampungnya.
Saat itu Elis sedang seperti biasanya di sawah.

Getaran hebat yang cukup lama itu dirasakannya saat dia sedang berada di sawah.
Getaran dan suara gemuruh yang didengar dari kejauhan itu membuat Elis kaget dan kebingungan dengan apa yang terjadi.
Saat itu Elis mengira bahwa guncangan dan suara gemuruh itu merupakan pertanda bumi ini akan berhenti berputar.
"Saya kan lagi di sawah, ada suara geleger gitu suara getaran, ada asap juga dari jauh saya liat, Astagfirullahaladzim kiamat sambil nangis aku teh kaget," kata Elis menceritakan kejadian saat itu saat berada di RSUD Cimacan.
Setelah gempa sudah mulai berhenti, Elis pun memutuskan untuk buru-buru lari dan pulang ke rumahnya.
Namun betapa kagetnya Elis saat melihat kampungnya sudah luluh lantak akibat gempa bumi yang sebelumnya ia rasakan.
Elis melihat rumah-rumah tetangganya sudah hancur bahkan beberapa ada yang rata dengan tanah.
Lalu di sepanjang perjalanan menuju rumahnya, Elis juga mendapatkan kabar tak sedap dari tetangganya yang berhamburan ke luar rumah dan berkumpul.