Profil dan Biodata Alireza Beiranvand, Kiper Iran vs Inggris di Piala Dunia 2022, Punya Rekor Dunia

TRIBUNJAMBI.COM - Timnas Iran harus kehilangan kiper andalan mereka, Alireza Beiranvand yang mengalami cedera ketika menghadapi Inggris di pertandingan pertama Piala Dunia 2022.

Penjaga gawang yang mencetak rekor dunia itu terpaksa diganti di menit 19' setelah diperkirakan tak sanggup lagi melanjutkan pertandingan.

Profil dan Biodata Alireza Beiranvand

Nama: Alireza Beiranvand

Kelahiran: 21 September 1992 (30 tahun)

Kewarganegaraan: Iran

Posisi: Penjaga gawang

Tim saat Ini: Persepolis FC

Postur: 194cm/85kg

Pencetak Rekor

Penjaga gawang Iran ini merupakan pencetak rekor untuk lemparan terjauh. Alireza tercatat dalam buku Guiness World Record dalam lemparan terpanjang dalam sebuah laga resmi dengan jarak sejauh 61,26 meter atau sekitar 66,7 yard.

Saat itu, Iran menghadapi Korea Selatan pada 11 Oktober 2016 di Stadion Aradi, Teheran, Iran.

Mantan pemain Royal Antwerp itu pun mendapat pelakat berkat lemparan jarak jauhnya tersebut.

"Jarak lebih jauh dalam lemparan sepak bola di pertandingan kompetitif adalah 61m 26mm, (200 ft, 1.57in) dan dicapai oleh Alireza Beiranvand (Iran) bermain untuk Iran lawan Korea Selatan di Stadion Aradi, Teheran, Iran pada 11 Oktober 2016. Secara resmi luar biasa," demikian tertulis dalam plakat tersebut.

Pemain belakang ini bukan hanya sekali melakukan lemparan jarak jauh.

Alireza juga melakukan aksinya ketika Iran menghadapi Suriah dan Irak.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Grup B dan Jam Tayang WIB: Inggris, Iran, Amerika Serikat, Wales

Baca juga: Daftar Skuad Piala Dunia 2022 Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat, Wales

Rahasia Alireza Beiranvand

Di Iran, ada sebuah permainan tradisional bernama Dal Paran.

Permainan tersebut melibatkan aksi lempar batu.

Aturan mainnya, siapa yang melempar batu paling jauh, dialah yang menang.

Konon, itu juga yang menjadi rahasia kiper Team Melli itu berhasil memecahkan rekor dunia untuk lemparan terjauh.

Kisah Alireza Beinranvand

Menurut sejumlah sumber, penjaga gawang Iran itu memiliki kisah hidup yang penuh perjuangan di masa lalu.

Beiranvand lahir di sebuah distrik bernama Sarabias, Lorestan, Iran.

Dia merupakan anak tertua dari keluarga yang hidup nomaden atau berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain.

Masa kecilnya diisi dengan kehidupan sebagai penggembala domba, yang juga menjadi alasan keluarganya berpindah untuk mencari padang rumput baru.

Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalangi Alireza untuk mencintai sepak bola.

Beiranvand bergabung dengan tim lokal di Sarabias pada usia 12 tahun. Bukan sebagai kiper, melainkan striker.

Posisinya sebagai kiper dimulai ketika penjaga gawang timnya cedera, dan dia diminta untuk menggantikan.

Pilihannya untuk hidup dengan sepak bola sempat ditentang sang ayah, Morteza Beiranvand, yang menganggap sepak bola tak bisa menjadi lahan pekerjaan.

Alhasil, dia memilih melarikan diri ke ibu kota Iran, Teheran, hidup sendiri tanpa memiliki apa-apa.

Dia sempat dianggap pengemis hingga menjadi pekerja kasar di Teheran.

Karier profesionalnya dimulai ari Naft Teheran, sebuah klub lokal Iran, pada 2010.

Meski sudah gabung klub bola, Alireza tetap 'nyambi' sebagai tukang sapu jalanan, karena kondisi ekonomi yang belum begitu baik saat itu.

Dia mulai bersinar ketika terpilih masuk timnas Iran U23 dan menjadi kiper utama Naft Teheran.

Tahun 2015, Beiranvand masuk tim senior Iran, melakukan debut pada 4 Januari.

Dia juga masuk ke skuad Iran pada putaran final Piala Dunia 2018 lalu di Rusia, mencatatkan 11 clean sheet sepanjang kualifikasi.

Di putaran final, timnya berhasil menang sekali melawan Maroko, namun kalah menghadapi Spanyol dan imbang lawan Portugal.

Iran pun gugur setelah hanya menempati peringkat ketiga.

Di Piala Dunia 2022 Qatar, Alireza Beiranvand kembali dipercaya sebagai kiper inti.

Sayangnya, dia harus keluar lebih cepat saat Iran menghadapi Inggris di laga pertama.

Dia digantikan Hossein Hosseini di menit 19' setelah mengalami cedera dan takbisa melanjutkan pertandingan.

Catatan Karier Alireza Beiranvand

2010: Naft Teheran (Iran)
2016: Persepolis (Iran)
2020: Royal Antwerp (Belgia)
2021: Boavista (Portugal-pinjaman)
2022: Persepolis (Iran)

Caps Timnas Iran: 53 kali (0 gol)

Sekarang Anda dapat menyimak update berita Profil dan Biodata Pemain Sepak Bola di tribunjambi.com dengan mengakses Google News