Jumlah Penumpang di Bandara Jambi Masih Stabil Meski Harga Tiket Tinggi

Tingginya harga tiket pesawat tidak mempengaruhi jumlah penumpang dari Bandara Sultan Thaha Jambi.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/M Yon Rinaldi
Aktivitas di Bandara Sultan Thaha Jambi. 

 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Tingginya harga tiket pesawat tidak mempengaruhi jumlah penumpang dari Bandara Sultan Thaha Jambi.

Siswanto, EGM Bandara Sultan Thaha Jambi mengatakan jumlah penumpang masih normal walaupun harga tiket pesawat cukup tinggi.

"Harga tiket pesawat itu sudah tinggi sejak April 2022, namun tidak mempengaruhi jumlah penerbangan. Malah tingkat keterisian cukup tinggi saat ini," ujarnya Minggu (20/11/2022).

Untuk satu kali penerbangan tingkat keterisian pesawat mencapai 95-100 persen. "Bahkan untuk maskapai Garuda dua hari sebelum berangkat tiket sudah habis," ungkap Siswanto.

Lebih lanjut Siswanto mengatakan ini merupakan prestasi bagi Bandara Sultan Thaha Jambi, disaat tiket tinggi, regulasi ketat yang mana masih harus boster atau vaksin dosis ketiga namun jumlah penumpang tidak terpengaruh bahkan mencapai target yang di tetapkan.

"Kita memang tidak ada penambahan jumlah penerbangan sampai saat ini, malah mengalami pengurangan di mana Susi Air sudah habis kontrak dengan pemerintah, namun pencapaian penumpang kami tetap stabil," ungkapnya.

Baca juga: Pesawat Susi Air Jatuh, Basarnas dan TNI Berhasil Evakuasi Korban dengan Selamat

Jumlah penumpang dalam satu hari rata-rata sebesar 2.400 sedangkan penerbangan sebanyak 16 kali dalam satu hari.

Bulan ini tepatnya tanggal 24 November 2022 Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan manjadi tiga kali dalam seminggu.

Kondisi ini membuat EGM Bandara Sultan Thaha Jambi optimis akan menambah jumlah penumpang di Bandara yang terbesar di Provinsi Jambi ini.

"Dengan tingkat keterisian hingga 100 persen, tentunya untuk menambah jumlah penumpang harus menambah jadwal penerbangan, dengan bertambahnya penerbangan Garuda ke Jambi akan menambah jumlah penumpang, memang sudah selayaknya Garuda menambah penerbangan jika melihat tingginya permintaan akan maskapai satu ini, bahkan H-2 tiket Garuda itu sudah habis terjual," ujarnya.

Baca juga: Bandara Sultan Thaha Jambi Salurkan TJSL

Untuk terus meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi, pihak manajemen terus berkordinasi dengan pihak terkait mengenai kalender tahunan pariwisata dan oleh raga.

Selain itu Siswanto juga tetap berupaya untuk membuka rute Jambi kerinci yang dulu pernah ada.

Menurutnya rute ini sangat penting melihat potensi yang cukup besar yang ada di kerinci.

"Potensi di Kerinci itu cukup besar, tidak hanya tranportasi masyarakat yang ingin ke Kota Jambi saja, namun potensi pariwisata yang bisa di kembangkan jika adanya transportasi udara," ujarnya.

Saat ini wisatawan luar Provinsi yang datang ke Kerinci lebih banyak via Sumatera Barat ketimbang dari Kota Jambi.

"Kita akan usaha kan sebelum tahun baru rute ini sudah ada, progresnya tinggal sedikit lagi," pungkasnya.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved