Paris Saint Germain
Penasihat Olahraga PSG Sebut Mbappe Baru Tampil Dengan Separuh Dari Potensinya
Performa Kylian Mbappe mungkin penting untuk upaya Prancis mempertahankan Piala Dunia, tetapi Penasihat PSG Luis Campos yakin dia masih bisa meningkat
TRIBUNJAMBI.COM - Penasihat Olahraga PSG, Luis Campos menyebut Kylian Mbappe hanya bermain pada "40 atau 50 persen" dari semua potensinya.
Pemain berusia 23 tahun itu dinobatkan sebagai Pemain Muda terbaik aat Prancis memenangkan Piala Dunia kedua mereka pada tahun 2018, dan ingin membantu Les Bleus mempertahankan trofi di Qatar setelah membuat awal yang bagus untuk musim klub.
Sang penyerang telah mencetak 19 gol dalam 20 penampilan untuk Raksasa Prancis musim ini.
Catatan itu hanya diungguli oleh Erling Haaland dari Manchester City (23) di antara para pemain di lima liga top Eropa.
Mbappe menjadi pemain muda kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia (setelah Pele pada 1958) di turnamen internasional besar pertamanya pada 2018, tetapi penasihat PSG, Campos yakin dia masih memiliki ruang untuk berkembang.
“Mbappe masih 40 atau 50 persen dari potensinya, dan saya memberitahunya setiap hari,” kata Campos di sebuah acara di Porto dikutip dari FotMob.
Baca juga: Penyerang PSG Lionel Messi Bisa Pecahkan Rekor 25 Pertandingan di Piala Dunia 2022
“Dia masih bisa memberikan lebih banyak karena dia adalah pemain yang belum menyelesaikan latihannya.
“Ada kecepatan pematangan, artinya tidak semua orang berkembang dengan kecepatan yang sama. Mbappe di usia 16 tahun sudah berkembang di semua level.
"Secara fisik, dia sangat kuat dan memiliki pemahaman tentang permainan yang layak untuk pemain berusia 26 tahun." jelasnya.
Keputusan untuk menjadwalkan Piala Dunia di tengah musim klub Eropa menuai kritik setelah beberapa nama besar pemain termasuk bek Prancis Raphael Varane dan Presnel Kimpembe mengalami cedera saat jadwal pra-turnamen padat.
Baca juga: Pelatih PSG Tegaskan Mbappe Tidak Lebih Besar Dari Klub
Namun, Campos merasa waktu Piala Dunia berarti sebagian besar pemain akan berada di puncak kekuatan mereka, yang bisa menjadi turnamen khusus.
"Saya pikir ini adalah kompetisi terbesar di dunia, setidaknya bagi saya, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah para pemain akan tampil dengan kecepatan penuh, dengan kecepatan dan lebih segar dari sebelumnya," lanjutnya.
"Ini akan menjadi Piala Dunia FIFA paling intens sepanjang masa." pungkasnya.
Baca juga: Petanda Baik Buat PSG, Messi Semakin Nyaman Tinggal di Paris Daripada di Barcelona
Baca juga: Terungkap, Salah Satu Alasan Mbappe Berniat Tinggalkan PSG Karena Gaji Telat Dibayar
Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News