Honor Ratusan Penari Pembukaan dan Penutupan MTQ ke-51 Sungai Penuh Belum Dibayar 

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungai Penuh, telah usai dan ditutup pada, 6/11/2022 yang lalu.

Namun, dibalik kegiatan itu menyisakan kisah sedih ratusan pelajar yang menjadi penari latar pada pembukaan dan penutupan kegiatan. Dimana honor untuk ratusan penari belum juga dibayar. 

"Uang saku para penari massal yang dijanjikan belum dibayar sampai saat ini," ungkap sumber yang minta namanya tidak disebutkan, Kamis (17/11) 

Uang saku para penari, kata dia, akan dibayar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sungai Penuh.

"Kami dijanjikan uang saku dan piagam oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, namun sampai saat ini belum juga diberikan," katanya.

Baca juga: Ketua DPRD Sungai Penuh Fajran Saksikan Langsung Penyerahan Bonus Untuk Kafilah MTQ

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sungai Penuh, Bobi Arisandi dikonfirmasi membenarkan honor untuk ratusan penari, pelatih, musisi, penata musik, penata tari dan pendamping belum juga dibayar oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Disparbud Kota Sungai Penuh. 

Ia mengatakan, keterlambatan pembayaran disebabkan anggaran dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2022 dan menunggu mencetak DPA serta penandatanganan oleh tim TAPD. 

"InsyaAllah paling lambat Senin depan akan kita bagikan, saat ini sedang dalam pengusulan GU dan untuk nota dinas sudah ditandatangani pak Walikota," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jambi Siapkan Bonus Umroh untuk Kafilah Kota Jambi Juarai MTQ Provinsi

Plt Kadis Parbud Kota Sungai Penuh menyebutkan untuk satu orang penari akan diberikan honor sebesar Rp 300.000. 

"Karena sudah dalam DPA, jadi honor ini wajib kita berikan," tutupnya.(*) 

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News