Berita Jambi
Warga Buat Jembatan Darurat, Jalan Penghubung Empat Desa di Desa Serumpun Pauh, Kerinci Terputus
"Ada beberapa rumah yang melintas jalan ini, karena terputus terpaksa membuat jembatan dari kayu," ujarnya.
Penulis: Herupitra | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Curah Hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir di Kabupaten Kerinci, mengakibatkan infrastruktur banyak yang rusak. Seperti jalan kabupaten yang menghubung di empat desa di Tanjung Pauh, tepatnya Desa Serumpun Pauh, Kecamatan Danau Kerinci Barat, terputus akibat diterjang banjir bandang.
Pantauan di lapangan terlihat kondisi jalan terputus akibat diterjang banjir. Kondisi tersebut membuat jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
"Ya, kejadian jalan terputus ini sudah lima hari, jalan terputus, setelah hujan dilanda banjir bandang. Akibatnya warga tidak bisa melintas," ungkap Wal, warga setempat.
Agar jalan bisa dilewati, warga terpaksa membuat jembatan darurat, dengan menggunakan kayu. Karena ada beberapa rumah yang melintas jalan tersebut, termasuk jalan menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan kebun warga.
Baca juga: Kerinci Mengembangkan Jeruk Lokal, Kemacetan Jalan Menuju Jambi Membuat Biaya Pemasaran Mahal
"Ada beberapa rumah yang melintas jalan ini, karena terputus terpaksa membuat jembatan dari kayu," ujarnya.
Dirinya berharap kepada pihak terkait, seperti Dinas PUPR Kerinci, untuk dapat segera memperbaikinya karena akses utama warga melintas.
"Kami sangat berharap penanganan dari pihak terkait, agar jalan ini bisa dilewati warga," pintanya.
Sementara itu Kepala Desa Serumpun Pauh, Suharto mengatakan, jalan terputus setelah hujan deras yang terus terjadi, yang mengakibatkan banjir bandang. Sehingga gorong-gorong yang dipasang sebelumnya tidak mempu menampung debit air.
Baca juga: Pendakian ke Gunung Kerinci Ditutup, Pemandu Pendaki Minta Dilakukan Analisis dan Evaluasi
"Kejadiannya sudah lima hari ini, jalan ini akses utama masyarakat untuk ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) empat Desa Tanjung Pauh Hilir, selain itu jalan ini menuju ke rumah warga dan perkebunan warga," papar Kades Serumpun Pauh.
Dirinya juga sudah menyampaikan proposal kepada Dinas PUPR Kerinci dan BPBD Kerinci, untuk segera memperbaiki jalan empat desa yang terputus akibat banjir bandang tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya Novefri, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk jalan terputus tersebut pihaknya sudah mendapat laporan dan pihaknya sudah turun melakukan survei ke lokasi.
"Hari Senin kita turun lagi, kita akan memasang gorong-gorong yang besar dan timbunan untuk sementara. Saat ini sudah ada gorong-gorong di lokasi. Kalau untuk membuat permanen harus dianggarkan di APBD murni 2023 mendatang, tidak cukup dari dana tanggap darurat saja," jelasnya. (Tribunjambi.com/heru pitra)