Berita Tanjab Barat

Bukri Dianggap Sepelekan Polemik di SMK Negeri 1 Kuala Tungkal, Anggap Cuma Masalah Komunikasi

Bukri menganggap, polemik terjadi karena komunikasi yang tidak terjalin antara guru dan kepala sekolah.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
tribunjambi/ade setyawati
Bukri Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mendatangi sekolah dan melakukan mediasi. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Polemik yang terjadi di SMK Negeri 1 Kuala Tungkal masih belum selesai.

Beberapa waktu lalu Kepala SMK Negeri 1 Kuala Tungkal mendapat protes dari siswa dan siswi yang ditunjukkan dengan tindakan unjuk rasa di halaman sekolah.

Siswa dan siswi SMK Negeri 1 Kuala Tungkal membawa spanduk dengan berbagai tulisan seperti setop arogansi, kami butuh kepsek hangat dan bersahaja, kami rindu kepsek yang dulu, merdeka belajar, kami tidak melawan kami hanya menuntut hak kami, dan meneriakkan dengan lantang 'ganti kepsek'

Tidak hanya itu, guru yang ada di lingkungan SMK Negeri 1 Kuala Tungkal meminta pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengganti Plt Kepala sekolah serta tidak diberikan kewenangan menjabat.

Mengenai hal tersebut, pada Senin (14/11/22), Bukri Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mendatangi sekolah dan melakukan mediasi.

Siswa siswi SMK Negeri 1 Kuala Tungkal mengelar aksi unjuk rasa di lapangan sekolah dan teriakkan ganti kepsek, pada Senin (7/11/2022) sejak pukul 10:00 WIB.
Siswa siswi SMK Negeri 1 Kuala Tungkal mengelar aksi unjuk rasa di lapangan sekolah dan teriakkan ganti kepsek, pada Senin (7/11/2022) sejak pukul 10:00 WIB. (Tribunjambi.com/Ade Setyawati)

"Hari ini, kita datang untuk memidiasi, terkait persoalan yang telah terjadi, sebenarnya ini miskomunikasi," jelasnya.

Bukri menganggap, polemik terjadi karena komunikasi yang tidak terjalin antara guru dan kepala sekolah.

Selain itu, Bukri menganggap Plt Kepala SMK yang saat ini masih terbilang baru menjabat sebagai kepala sekolah.

Bukri berharap, dari hasil pertemuan dengan para guru dan kepala sekolah hari ini, agar proses pembelajaran tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Kita berharap agar persoalan ini tidak berlarut-larut, dan pertemuan hari ini bersifat pembinaan saja," kata Bukri.

Meskipun begitu, Bukri menegaskan apabila hal serupa terjadi pihaknya tidak segan-segan mangambil tindakan tegas.

Bukri menyadari, masih kurangnya dalam pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Jambi.

"Jika hal serupa terjadi lagi, bisa saja kepala sekolahnya diturunkan atau hal lain, dan itu sanksi. Namun hal itu tidak kita harapkan," katanya.

Guru yang mengikuti rapat bersama tersebut, menyayangkan akan tindakan dari pihak dinas pendidikan tersebut.

"Intinya kita hanya diminta sama-sama memperbaiki diri. Di mana, kepsek belajar kembali dan mengubah diri, begitu pun dengan kami diminta begitu juga," ucap beberapa guru usai mengikuti pertemuan.

Menurut data, tercatat sebanyak 24 tuntutan para guru dan pelajar yang ada di lingkup sekolah. Diantaranya meminta Plt Kepala SMK untuk diganti.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Breaking News - Siswa SMK Negeri 1 Kuala Tungkal Jambi Demo, Tuntut Ganti Kepsek

Baca juga: Pendemo SMK Negeri 1 Kuala Tungkal Jambi Tolak Bertemu dengan Perantara

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved