Berita Jambi
Penjual Tegaskan Tidak Ada Tabung Gas yang Kadaluarsa, Kecuali Kondisinya Rusak Parah
Tidak ada istilah tabung gas elpiji yang kadaluarsa. Memang ada kode yang tercantum di setiap tabung gas, akan tetapi kode tersebut menunjukan tahun d
Penulis: anas al hakim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tidak ada istilah tabung gas elpiji yang kadaluarsa. Memang ada kode yang tercantum di setiap tabung gas, akan tetapi kode tersebut menunjukan tahun dimana tabung gas elpiji harus di test ulang oleh pihak Pertamina.
Hal ini diungkapan Sasa, penjual online tabung gas di marketplace saat dihubungi Tribunjambi.com melalui Messenger.
Menurutnya, tabung gas biasanya tahan sampai dengan 5 tahun, kecuali memang fisiknya sudah rusak atau tidak layak.
“Biasanya pengecekan tabung gas tidak harus menunggu lima tahun, kalau ada yang kurang layak dan rusak aku tidak berani jual atau membeli, kalaupun ada di toko tidak perlu sampe lima tahun, kami biasanya langsung minta ganti dari pihak Pertamina,”ujaranya pada Senin (14/11/2022).
Hal senada juga dikatakan Kaka Hardika, penjual tabung gas lainnya.
Baca juga: Formasi PPPK Guru Kelas Paling Diminati di Tebo, BKPSDM Catat Ada 979 Pelamar
Baca juga: Ketua Askab PSSI Tanjabar minta Pemerintah Perhatikan Stadion Bhakti Karya
Dia menyebutkan, selama ini dari awal jualan sampe sekarang baru tau, kalau ada tabung gas elpiji yang kadaluarsa.
“Mungkin saya kurang paham masalah itu, paling kalau fisiknya udah rusak tidak saya dijual, kecuali kalau konsumen membeli dengan jumlah banyak yang hanya mengecek bagian fisiknya aja, barulah kalau ada yang rusak bisa dituker, tapi kadang ada juga yang fisiknya bagus tapi kondisi bocor,”ujarnya.
“Tabung gas elpiji biasanya tahan sampai dengan 4 tahun mendatang, cuman kalau masalah kadaluarsa tidak mengerti, memang ada tulisan di tabung elpiji tertulis kode produksi 2018, maka tabung tersebut akan ditest ulang pada tahun 2022,”tutupnya Kaka Hardika. (Tribunjambi.com/Anas Alhakim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Formasi PPPK Guru Kelas Paling Diminati di Tebo, BKPSDM Catat Ada 979 Pelamar
Baca juga: Ketua Askab PSSI Tanjabar minta Pemerintah Perhatikan Stadion Bhakti Karya
Baca juga: Cegah Balap Liar, Pemkab Batanghari Tahun Depan Bangun Sirkuit Permanen