Berita Muaro Jambi
Pendaftaran PPPK Guru Muaro Jambi Ditutup, Sementara 562 Orang yang Terverifikasi
Pendaftaran PPPK untuk formasi guru di Kabupaten Muaro Jambi resmi ditutup. Data sementara, ada 562 tenaga guru yang terverifikasi di sistem
Penulis: Muzakkir | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Pendaftaran PPPK untuk formasi guru di Kabupaten Muaro Jambi resmi ditutup.
Data sementara, ada 562 tenaga guru yang terverifikasi di sistem untuk merebutkan 553 formasi. Kemungkinan data tersebut akan terus bertambah.
BKD Kabupaten Muaro Jambi memprediksi lebih dari 1000 orang yang mendaftar untuk formasi Guru ini.
Kepala BKD Kabupaten Muaro Jambi melalui Kabid Pengangkatan Pensiun dan Data ASN Rini Herawati menyebut, saat ini masih melakukan verifikasi terhadap bahan-bahan pendaftar yang masuk ke sistem.
"Data sementara ada 562 tenaga guru yang terverifikasi. Kemungkinan yang mendaftar ada 1.000 orang lebih," kata Rini. Senin (14/11).
Pendaftaran P3K untuk formasi guru telah dibuka pada 31 Oktober lalu, dan resmi ditutup pada tanggal 13 November lalu.
Baca juga: Kuasa Hukum Nikita Mirzani Marah Saat Nyai Diperlakukan Seperti Teroris oleh Jaksa: Jangan Begitulah
Baca juga: Pembangunan Patung Raden Mattaher Masih Urung Dilakukan Pemkot Jambi, Ini Alasannya
Mereka akan memperebutkan formasi guru bahasa Indonesia, agama Islam, bahasa Inggris, bimbingan konseling, IPA, IPS, guru kelas, matematika dan penjaskes.
Setelah tahap pendaftaran ini, nantinya panitia akan melakukan seleksi administrasi. Jika seandainya masuk kualifikasi maka mereka yang terdaftar akan mengikuti proses ke tahap selanjutnya yaitu ujian CAT dan sebagainya.
Menurut Rini, peserta yang boleh mengikuti seleksi ini merupakan tenaga pengajar atau guru yang masuk tahap pendataan pegawai non ASN yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Persyaratannya itu paling utama mereka harus minimal tiga tahun sudah terdata di dapodik," ungkapnya. (Tribunjambi.com/Muzakkir)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kuasa Hukum Nikita Mirzani Marah Saat Nyai Diperlakukan Seperti Teroris oleh Jaksa: Jangan Begitulah
Baca juga: Pembangunan Patung Raden Mattaher Masih Urung Dilakukan Pemkot Jambi, Ini Alasannya
Baca juga: Gali Pondasi Rumah, Warga Blitar Dikejutkan Penemuan 26 Granat Aktif