Cristiano Ronaldo Blak-blakan Merasa Dikhianati di Manchester United hingga tak Hormati Erik ten Hag

TRIBUNJAMBI.COM - Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo blak-blakan membahas apa yang dia alami di klub, mulai dari dikhianati rekan setim hingga Erik ten Hag.

Bintang Portugal itu telah melancarkan serangan luar biasa terhadap Manchester United dan manajer Erik ten Hag.

CR7 mengklaim bahwa dia merasa "dikhianati" oleh klub dan bersikeras bahwa dia tidak "menghormati" Ten Hag.

Pemain berusia 37 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan dari Old Trafford selama jendela Januari, setelah jatuh dari urutan kekuasaan sejak kedatangan Ten Hag selama musim panas.

Cristiano Ronaldo dikeluarkan dari skuad tim utama dan dipaksa berlatih dengan tim cadangan bulan lalu setelah menolak masuk sebagai pemain pengganti melawan Tottenham Hotspur dan kemudian meninggalkan Old Trafford sebelum akhir pertandingan.

Ten Hag membawanya kembali pemain itu dari 'hutan belantara', yang hanya bermain sebagai starter di tiga dari empat pertandingan Premier League musim ini.

Namun, hanya beberapa jam setelah Setan Merah memainkan pertandingan terakhir mereka sebelum jeda Piala Dunia 2022, sebuah wawancara eksplosif dengan Piers Morgan dirilis, di mana Ronaldo mengkritik keras klub, manajernya, dan mantan bosnya Ralf Rangnick.

Ketika ditanya apakah dia merasa klub berusaha memaksanya keluar, Ronaldo mengatakan kepada Morgan bahwa dia merasa dikhianati.

"Ya. Bukan hanya pelatih, tapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati."

"Sejujurnya, saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan ini, tetapi saya tidak peduli. Orang-orang harus mendengar kebenaran."

Baca juga: Manchester United Ingin Kembali Datangkan Memphis Depay dari Barcelona

Baca juga: Bukan Ronaldo, Erik ten Hag Akan Beri Peran Kunci Manchester United ke Anthony Martial

"Ya, saya merasa dikhianati. Beberapa orang tidak menginginkan saya di sini tidak hanya tahun ini, tetapi juga tahun lalu. .