Paris Saint Germain

Pochettino Akui Sangat Kebingungan Melatih Mbappe, Messi Dan Neymar Sekaligus Saat di PSG

Mantan pelatih PSG Mauricio Pochettino telah membahas waktunya bersama Juara Ligue 1.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
FRANCK FIFE / AFP
Pemain depan Paris Saint-Germain Argentina Lionel Messi (tengah) meninggalkan lapangan setelah mengobrol dengan pelatih kepala Paris Saint-Germain asal Argentina Mauricio Pochettino selama pertandingan sepak bola L1 Prancis antara Paris-Saint Germain (PSG) dan Olympique Lyonnais di Stadion Parc des Princes di Paris pada 19 September 2021. 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pelatih PSG Mauricio Pochettino telah membahas waktunya bersama Juara Ligue 1.

Pelatih asal Argentina itu baru-baru ini berbicara secara mendalam dengan media Spanyol Relevo mengenai pengalamannya melatih PSG.

Pochettino membahas tantangan mengelola tiga pemain bintang, Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar Jr, yang membutuhkan bola dan terbiasa menjadi pemain andalan dalam situasi tertentu, seperti melakukan tendangan penalti.

“Anda harus terus beradaptasi karena terlalu banyak kehebatan,” kata Pochettino sebagaimana dikutip dari PSG Talk.

“Bagi Barca memiliki Messi atau Madrid memiliki Cristiano adalah berkah.

"Tapi ketika Anda mendatangkan terlalu banyak pemain yang semuanya membutuhkan tempatnya dan menjadi nomor satu, bisa terjadi kebingungan.

Baca juga: Kapten Marquinhos Bakal Absen di Laga PSG Vs Auxerre, Cedera Jelang Piala Dunia 2022

“Pada akhirnya, saat Anda bermain, ada 11 pemain yang hanya memiliki satu bola.

"Ada penalti, dan siapa yang mengambilnya? Itu bahkan bukan keputusan pelatih.” sambungnya.

Musim lalu, sepertinya bos Argentina itu tidak pernah bisa mendapatkan ketiga pemainnya, yang telah dilakukan Christophe Galtier sejak mengambil alih Pochettino musim panas ini.

Di bawah Galtier, Messi kembali memainkan penampilannya yang banyak dilihat saat di FC Barcelona.

Sementara itu, Neymar mulai bermain di musim 2022-23 ini dan Mbappe juga terus bermain di level atas.

Baca juga: Bek PSG Hakimi Sebut Ramos Terbaik di Dunia Setelah Dikeluarkan Dari Skuad Piala Dunia Spanyol

Lebih lanjut, Pochettino juga berbicara tentang pengalamannya di PSG, di mana untuk pertama kalinya dalam karirnya dia berada di pekerjaan di mana permintaan untuk memenangkan trofi tinggi.

Di Southampton dan Tottenham Hotspur, Pochettino tidak memiliki ekspektasi yang dia temui di PSG, jadi pria berusia 50 tahun itu menjelaskan seperti apa pengalamannya di ibu kota Prancis.

“Itu adalah pengalaman yang kami butuhkan, hidup dengan bintang-bintang hebat dan berinteraksi di loteng sepak bola,” tambah Pochettino.

“Itu adalah tantangan untuk menempatkan diri Anda dalam situasi yang sulit dan mencoba membuat klub yang begitu istimewa berhasil.” pungkasnya.

Baca juga: Bek PSG Hakimi Sebut Ramos Terbaik di Dunia Setelah Dikeluarkan Dari Skuad Piala Dunia Spanyol

Baca juga: Lionel Messi Siap untuk Laga Terakhir PSG jelang Piala Dunia 2022, Kabar Baik Timnas Argentina

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved