Renungan Harian Kristen Kamis 10 Nov 2022 - Allah yang Menghanguskan

Renungan Harian Kristen Kamis 10 Nov 2022 - Allah yang Menghanguskan

Bacaan ayat: Ibrani 12:29 (TB) Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Terminologi Perjanjian Baru sangat kental dengan Allah yang penuh kasih.

Apalagi ketika kita membaca, Yohanes 3:16 (TB) "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."; rasanya kita akan dihibur dan dikuatkan dalam iman bahwa ada pengharapan bagi kita yang berdosa untuk diselamatkan. Allah sangat mengasihi kita, karena Allah adalah kasih.

Seakan kita dininabobokan dan lupa dengan kata 'binasa' pada ayat yang sama.

Padahal kata itu adalah konsekuensi logis bagi siapa saja yang menolak untuk percaya. Mengapa? Karena Allah itu kudus, dan hal berdosa yang bersentuhan dengan yang kudus pasti hangus dan binasa.

Sangat membantu jika kita membaca Perjanjian Lama yang memperkenalkan Allah sebagai api yang menghanguskan.

Umat Allah dibawah kepemimpinan Musa ketakutan dan memilih untuk tidak melihat Allah.

Mereka meminta agar Musa saja yang berbicara kepada mereka sebab jika Allah yang langsung berbicara, dipastikan mereka akan binasa.

Inilah yang hendak diungkap kembali oleh Penulis Surat Ibrani tentang bagaimana seharusnya beribadah kepada Allah itu dilakukan. Mengingat bahwa kekudusan Allah itu bagaikan api yang menghanguskan, betapa serius dan sungguh-sungguhnya mereka harus hidup.

Beruntung jika Yesus Kristus telah menjadi pengantara yang mendamaikan antara Allah dengan manusia.

Karya penyelamatan telah membereskan persoalan dosa dalam kematian dan kebangkitan-Nya; meskipun demikian, hal ini tidak boleh membuat umat sembarangan dan mempermainkan kasih Allah tersebut. Allah tetap sebagai api yang menghanguskan.

Itu sebabnya umat harus beribadah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Bagaimana selama ini kita menjalani kehidupan? Ibadah bukan melulu tentang ritual dan simbol ketika beribadah di hari Minggu atau hari lainnya. Ibadah adalah keseluruhan hidup kita.

Sudahkah kehidupan kita warnai dengan perilaku hidup yang kudus? Ingat, Allah itu api yang menghanguskan!

Beribadahlah dengan cara yang berkenan kepada-Nya dalam ketaatan. Amin

Renungan harian oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam