Lawan Covid 19
Tidak Ditemukan Varian Covid-19 Baru di Jambi, Kadiskes Sebut Tidak Lebih Berbahaya dari Sebelumnya
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Fery Kusnadi mengatakan, saat ini tidak ada kasus Covid-19 varian baru di Provinsi Jambi. Adapun varian baru
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Fery Kusnadi mengatakan, saat ini tidak ada kasus Covid-19 varian baru di Provinsi Jambi. Adapun varian baru tersebut adalah XBB, XBB.1, dan BQ.1.
"Belum, belum ada kalau di Jambi," kata Fery saat dihubungi, Selasa (8/11). Dia pun menerangkan perlunya menerapkan kembali protokol kesehatan seperti sebelumnya.
"Penanganannya hampir samalah, tetap kita protokol kesehatan yang utama terus pakai masker, jaga jarak itu yang utama. Terus juga kita memperbaiki asupan kita dan terakhir olahraga," ujarnya.
Fery kemudian menjelaskan gejala pada varian baru Covid-19 tersebut pada kasus itu tidak terdapat gejala khusus.
"Turunan-turunannya itu hampir samalah, batuk-batuk, pilek, demam dan diperiksa PCR-nya positif," katanya.
Dia pun mengharapkan varian baru Covid-19 tersebut tidak masuk ke wilayah Jambi dan tidak lebih berbahaya dari sebelumnya.
Pihaknya pun terus melakukan pendataan terhadap kasus Covid-19 di Provinsi Jambi bersama dengan dinkes kabupaten/kota.
"Kita tetap menyikapi ini, sekarang juga lagi ada surveilance dari Covid-19. Jadi pendataannya itu memang kita laksanakan, pengolahan datanya terus kita lihat juga secara epidemologinya," pungkasnya.
Sementara terkait vaksinasi sebenarnya sudah bagus, cuma yang terakhir kan yang untuk booster itu masih menunggu vaksin dari pusat.
"Sekarang kayaknya baru mau sampai karena terakhir Indonesia sudah bisa vaksin sendiri, yang pasti kita tetap berusaha untuk percepatan vaksin itu," kata Feri.
Dia pun mengatakan vaksinasi dapat dilakukan di puskesmas-puskesmas yang ada.
"Tetap dilaksanakan setiap hari di puskesmas. Kita juga pengen masyarakat terus sehatlah," ujarnya.
Pencapaian vaksin booster di Provinsi Jambi belum mencapai 50 persen. Hal itu dikarenakan masih menunggu datangnya vaksin dari pemerintah pusat.
"Karena vaksinnya juga kemarin itu masih baru disiapkan pemerintah, ya kita masih standarlah seperti daerah-daerah lain," tutupnya.
Masuk Mal dan Fasilitas Umum Wajib Booster, Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Booster Cukup |
![]() |
---|
Waspada Covid Varian Baru dari India, Jokowi Wajibkan Gunakan Masker di Dalam dan Luar Ruangan |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Bak 'Roller Coaster', Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Panik |
![]() |
---|
Antisipasi Keberadaan Varian Deltacron |
![]() |
---|
Pemerintah Siapkan Roadmap Menuju Endemi, WHO yang Menentukan. Biasakan Hidup dengan Prokes |
![]() |
---|