Sidang Ferdy Sambo
Pengacara Ferdy Sambo Akan Putar Video di Magelang, Ahli Hukum Sebut Motif Tak Penting
Untuk membuktikan jika di Magelang, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati tak ada masalah, kuasa hukum berencana memutar video perayaan anniversary pernika
Update kasus Ferdy Sambo
TRIBUNJAMBI.COM - Untuk membuktikan jika di Magelang, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati tak ada masalah, kuasa hukum berencana memutar video perayaan anniversary pernikahan mereka.
Kuasa hukum Ferdy Sambo, Ferdy Diansyah mengatakan dalam video rekaman itu, akan terlihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawati penuh kehangatan.
"Jadi hanya para ajudan, Pak Ferdy Sambo dan Bu Putri yang hadir di sana dan ada satu tamu. Perayaan yang sebenarnya tiba-tiba ada surprise dari beberapa orang yang ada di sana. Tadi juga terlihat dari keterangan saksi, perayaan perkawinan itu berjalan secara hangat dan kekeluargaan," ucap Febri Diansyah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Pemutaran rekaman video ini dimaksudkan untuk mematahkan omongan jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawati memiliki konflik di Magelang.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang membangun informasi yang keliru seolah-olah ada konflik atau pertikaian antara Pak Sambo dan Bu Putri di Magelang. Itu terbukti dari beberapa saksi yang berkesesuaian itu keliru. Bahkan untuk memperkuat kami akan izin ke majelis hakim bagaimana video di rumah magelang tersebut," ucapnya.
Baca juga: Jenis Senjata Ferdy Sambo dan Ajudannya, BB Pembunuhan Brigadir Yosua Glock-17 dan HS-19
Baca juga: Lewati Jenazah Brigadir Yosua, Putri Candrawati Sebut Tak Melihat Karena Ditutupi Tangan Ferdy Sambo
Dalam video itu, lanjur Febri Diansyah akan memperlihatkan hubungan akrab Ferdy Sambo dan ajudannya.
Dia mengatakan, itu menjadi penting guna menelisik faktor apa yang membuat peristiwa penembakan terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terjadi.
"Sehingga nanti akan kita buktikan apa faktor yang mengubah secara signifikan sampai kejadian di tanggal 8 tersebut. Faktor emosional apa yang kemudian membuat peristiwa di tanggal 8 sore terjadi," tukasnya.
Ahli Hukum Sebut Motif Pembunuhan Brigadir Yosua Tak Penting
Ahli hukum Gayus Lambuun menegaskan bahwa motif pelaku tindak pidana penting diungkap di pengadilan, sebab akan memengaruhi putusan hakim.
Ia pun mempertanyakan mengapa motif dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo, seakan-akan disembunyikan oleh pelaku.
"Apa motif dan tujuannya? Nah ini menjadi penting," kata mantan hakim agung itu, Selasa (8/11/2022).
Gayus menjabarkan alasan motif pelaku penting diungkap di pengadilan. Sebab, motif pelaku menjadi salah satu latar belakang hakim memutus sebuah perkara yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Kekuasaan Kehakiman.
"Pasal 5 UU Kekuasaan Kehakiman Nomor 48 Tahun 2009 dengan tegas disebutkan, (pertama) hakim mengambil satu putusan dengan mempertimbangkan kesalahan pelaku," ujarnya. "Kedua, motif dan tujuan dilakukannya suatu tindak pidana," ujarnya.