Wanita di Merangin Korban Pemerkosaan Ayah Tiri dan Dua Warga Desa

TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Seorang wanita berinisial P  di satu desa di Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin menjadi korban pemerkosaan ayah tiri.

Selain itu, wanita ini juga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan dua laki-laki yang merupakan warga satu desa. 

Dua laki-laki yang turut memperkosa korban yakni berinsial J dan U, yang merupakan warga satu desa.

Korban P mengakui beberapa waktu setelah dipekosa ayah tirinya, ia diperkosa J.

Saat itu J memintanya untuk membantu mencuci piring di rumah, karena istri pelaku J sedang hamil.

"Setelah selesai nyuci piring, pelaku J memberi uang Rp 50 ribu. Namun, saat hendak pergi, tangan J tiba-tiba memegang kepala dan aku langsung tidak sadarkan diri," kata korban kepada Tribunjambi.com, Minggu (6/11/2022).

Saat tersadar, korban mendapati dirinya sudah tidak menggunakan sehelai pakaian, sehingga dirinya langsung memeriksa bagian tubuhnya sendiri.

"Waktu sadar sudah ada air kental dibeberapa bagian tubuh aku," katanya.

Selain ayah tiri dan pelaku J, ada satu warga desa berinisial U, yang juga mencabulinya.

"Ada juga U, yang melakukan seperti itu, sampai payudara aku jadi abang (merah)," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin menangkap B (40) karena tega mencabuli anak tirinya sendiri yang masih dibawah umur berinsial (P).

Kejadian ini terjadi di satu desa, Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, Senin (31/10/2022) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra mengatakan, penangkapan ini dilakukan setelah korban P, melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Merangin.

Saat ditangkap, pelaku B sedang berada dirumahnya dan tidak melakukan perlawanan.

Kini, pelaku B telah ditahan di Sel Polres Merangin untuk pemeriksaan lebih lanjut.