Paris Saint Germain
PSG Konfirmasi Messi Absen Melawan Lorient Karena Cedera, Bagaimana Nasibnya di Piala Dunia 2022
PSG akan tanpa Lionel Messi untuk pertandingan berikutnya, tetapi harapan Piala Dunia Argentina tidak diragukan lagi.
TRIBUNJAMBI.COM - Lionel Messi akan melewatkan perjalanan Ligue 1 PSG ke Lorient setelah menderita peradangan pada tendon Achilles-nya.
Tetapi pelatih PSG Christophe Galtier mengharapkan dia untuk kembali sebelum Piala Dunia 2022.
Messi tampil spektakuler selama musim keduanya bersama PSG, mencatatkan 26 kontribusi gol (12 gol, 14 assist) di semua kompetisi musim ini.
Dengan lebih dari dua minggu tersisa sampai pertandingan pembuka Piala Dunia Argentina melawan Arab Saudi, bagaimanapun, pembaruan medis PSG memicu kekhawatiran atas kondisi Messi dengan mengesampingkannya dari pertandingan hari Minggu.
PSG mengatakan Messi akan melewatkan pertandingan itu sebagai tindakan pencegahan sebelum kembali berlatih minggu depan, dan Galtier berharap dia bisa bermain melawan Auxerre pada 13 November mendatang.

"Messi mengalami peradangan di tendonnya," kata Galtier pada konferensi pers pra-pertandingan hari Sabtu (5/11/2022) dikutip dari FotMob.
Baca juga: Jadwal Lorient Vs PSG, Neymar Siap Bergabung Dengan Messi Dan Mbappe Di Lini Serang
"Saya pikir dia akan tersedia untuk pertandingan kami berikutnya, seperti Presnel Kimpembe, yang masih dalam rehabilitasi.
"Dia seharusnya kembali untuk pertandingan Auxerre." jelasnya.
Jadwal pra-Piala Dunia yang padat telah dikritik habis-habisan di tengah banyaknya cedera pada pemain-pemain besar termasuk Paul Pogba, Son Heung-min dan Reece James, membuat beberapa penonton menyarankan para pemain untuk bermain dengan hati-hati menjelang turnamen.
Sementara beberapa pelatih, termasuk Carlo Ancelotti dari Real Madrid dan Antonio Conte dari Tottenham, mengatakan para pemain mereka tidak akan memikirkan Piala Dunia.
Baca juga: Bukan Hanya PSG, Messi Juga Membuat Ligue 1 Untung Besar
Galtier mengungkapkan bahwa dia secara teratur mendiskusikan pertimbangan tersebut dengan pasukannya sendiri.
“Kami telah banyak bermain, ini adalah musim yang sangat intens, dan itu berlaku untuk semua orang, dan kami tidak boleh bersembunyi dari itu, tentu saja, itu menghasilkan kelelahan,” kata Galtier.
“Biasanya, pertandingan grup Liga Champions terakhir kami adalah pada pertengahan Desember.
"Setelah berminggu-minggu dengan pertandingan Liga Champions telah menghabiskan banyak energi.
“Tidak ada alasan, begitulah. Tentu saja, kami sedikit lelah, kami lelah.