Ariesty Rahayu, Antara Ibu dan Karir

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Memilih menjadi wanita karir tidak lah membuat Ariesty Rahayu melupakan fitrahnya sebagai seorang ibu.

Wanita yang bekerja di bank swasta di Kota Jambi ini nyatanya bisa mendidik dan mendampingi anak perempuannya hingga meraih banyak prestasi.

Athifa Zahwa Salsabila anak sulungnya mampu meraih banyak prestasi di bidang modeling.

Bahkan Athifa Zahwa Salsabila  yang biasa disapa Salsa ini mampu berbicara banyak di tingkat nasional.

Terahir, anak pertama dari wanita yang pernah bersekolah di SMAN 8 Kota Jambi ini mampu meraih Juara 2 Duta Wisata Cilik tingkat Nasional  tahun 2022.

Ariesty Rahayu biasa disapa Esty oleh teman-temanya ini menceritakan prestasi yang diraih anaknya ini bukanlah sebuah kebetulan.

Berawal dari sifat anaknya (Salsa.red) yang pemalu dan penakut membuat ibu dua anak ini kawatir dan sempat berkonsultasi ke tim medis.

Tim dokter sendiri menyarankan untuk sering membawa Salsa berinteraksi dengan teman sebaya dan orang baru agar kepribadiannya berkembang.

Ketelatenan Esty akhirnya mampu membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap anak nya, hingga di umur 5 tahun Salsa mulai berkecimpung di dunia modeling.

Esty sendiri tidak pernah melepaskan begitu saja perkembangan anaknya di Dunia modeling ke manajemen yang menaungi Salsa, dia juga ikut turun menemani setiap fashion show yang diikuti anaknya.

Tidak hanya menemani, wanita berhijab ini juga piawai dalam memberikan motifasi sehingga anak sulungnya mampu meraih banyak prestasi.

Bagi Esty tumbuh kembang anak merupakan hal penting, menajemen waktu yang baik dan sabar menjadi faktor utama keberhasilannya mendidik anak.

"Walaupun kita bekerja, namun kewajiban utama kita sebagai seorang istri adalah mengurus suami dan anak tidak boleh diabaikan," ujarnya Sabtu (5/11/2022).

Itulah yang membuat Esty, tidak menyerahkan polah asuh anaknya ke beby sister walaupun dia mampu untuk melakukannya.

Baginya kedekatan orang tua terhadap anak itu sangat penting, apa lagi bagi seorang ibu.

Memahami pola asuh yang benar dan tidak hanya berdasarkan persepsi orang tua menjadi kunci kesuksesan dia dalam mendidik anak-anaknya.

Esty menceritakan selama mendampingi anaknya pola diskusi dua arah menjadi hal sangat penting.

Apa lagi untuk anak dengan tipikal pemalu, pendampingan yang dilakukan juga harus intens dan jangan melepas anak begitu saja.

Esty sendiri sering mengajak anaknya berdiskusi sambil terus memperkenalkan dengan berbagai orang baru di sekitarnya.

Membawa ke tempat keramaian dengan banyak interaksi menjadi hal yang sangat penting.

Bahkan sampai di titik ini saja, Esty masi terus mendampingi putrinya di setiap kegiatan yang dia ikuti.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News