Masyarakat Pedesaan Lebih Mudah Berkontribusi Bagi Negara Untuk Data Ketimbang Masyarakat Kota

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Agus Sudibyo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mengatakan masyarakat pedesaan lebih mudah berkontribusi bagi negera untuk data ketimbang masyarakat kota.

Hal ini dibuktikan langsung Agus saat turun melihat petugas pendata lapangan (PPL) BPS melakukan pendataan program Regsosek.

Saat melakukan kunjungan ke Desa Aro, Kecamatan Muaro Bulian, Kabupaten Batanghari Selasa (2/11/2022) dia melihat masyarakat desa begitu terbuka dalam menjawab pertanyaan dari PPL.

"Tidak ada rasa curiga dari masyarakat, begitu PPL datang langsung disuruh masuk kerumah," ujarnya Rabu(2/11/2022).

Hal serupa juga terlihat di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bajubang Kabupaten Muaro Jambi.

Petugas PPL langsung di terima saat berkunjung ke rumah Mugli satu diantara warga desa.

Tindakan koperatif sangat terlihat oleh pria sepuh tersebut saat menjawab berbagai pertanyaan dari petugas PPL BPS.

Baca juga: Skenario Ferdy Sambo, BAP Diperlihatkan ke Putri Candrawati Lalu Dibawa ke Polres Jaksel

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 5 November 2022, Aquarius Tertekan, Virgo Sukses Luar Biasa

Hal berbeda justru terlihat di kawan Kota Jambi, di mana banyak anggota PPL kesulitan melakukan pendataan.

Seperti di Perumahan Mewah yang berlokasi di Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

Petugas PPL sering ditolak dengan berbagai alasan.

Bahkan di saat Agus Sudibyo ikut turun langsung ke lapangan beberpa warga sempat menolak dilakukan pendataan, Kamis (3/11/2022)

Namun setelah diberikan pengertian oleh Agus akhirnya beberpa warga yang di kunjungi mau memberikan data yang di butuhkan.

Di perumahan elit yang terdapat di Kelurahan Kebun Handil, Kota Jambi petugas PPL malah tidak diizinkan melakukan pendataan secara dor to dor oleh pengelolah perumahan.

Pengelolah perumahan beralasan untuk menjaga privasi penghuni perumahannya yang merupakan kau elit di Kota Jambi.