Pemilihan Presiden 2024

Ridwan Kamil Siap Maju di Pilpres 2024: Apapun Takdirnya Harus Siap

Ridwan Kamil ungkapkan kesiapannya diusung sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
Dok. Instagram/@ridwankamil
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpose bersama sang Istri Atalia Praratya Kamil. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ridwan Kamil siap maju jika  diusung sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Ridwan kamil mengungkapkan jika dirinya siap diusung nantinya diusung sebagai Capres 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil  usai menghadiri acara #DemiIndonesia, di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Sabtu (29/10/2022) malam.

"Saya dua kali pilkada. Jadi apapun takdirnya harus siap. Termasuk siap juga kalau tidak jadi (dicalonkan sebagai capres)," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (30/10/2022).

Meski ambisi melaju di Pilpres 2024 nanti, Kang Emil berserah diri kepada takdir yang diberikan Allah SWT.

"Jangan selalu menganggap ambisi harus jadi. Allah memberikan takdir terbaik untuk kita jalanin saja," jelasnya.

Ridwan Kamil pun hingga saat ini belum sama sekali bergabung dengan partai politik (parpol) manapun untuk maju di ajang demokrasi tersebut.

Kata Ridwan Kamil, banyak Parpol yang merapat kepadanya untuk membicarakan pesta rakyat yang akan digelar dua tahun mendatang.

Namun, dalam dua bulan ini kata Ridwan, dia tengah mempertimbangkan parpol mana yang akan menjadi kendaraan politiknya.

"Ya dalam pertimbangan di dua bulan ini. Semua partai mendekati. Semua partai membuka komunikasi," jelasnya.

Sementara antara Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil mengatakan tidak bisa menentukan siapa yang dia pilih.

Mantan Wali Kota Bandung ke-15 itu mengatakan dua kandidat calon presiden tersebut merupakan sahabatnya.

"Dua-duanya sama saja sahabat saya (Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo)," kata Ridwan Kamil di Ciputra Artpreneur, kata Ganjar.

Menurut pengalamannya di dunia politik seorang 'pengantin' tidak bisa memilih jodohnya sendiri.

"Dua kali pilkada saya dijodohkan oleh orang tua. Pengalaman saya dalam berpolitik pengantin tidak bisa memilih jodohnya sendiri," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved