Begini Penjelasan Bulog Soal Situasi Beras di Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bulog Kanwil Jambi menjamin Cadangan Beras Pemerintah (CBP) atau beras medium berada di zona hijau atau posisi aman. Tetapi ada kenaikan harga beras primer yang terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Pimpinan Perum Bulog Kanwil Jambi Defrizal mengatakan kenaikan beras premium itu karena masa panen dalam dua bulan belakangan ini telah berakhir.

"Kalau panen sudah berakhir, permintaan semakin tinggi. Cadangan stok penghasil beras premium ini semakin tipis, hukum ekonominya kan begitu. Apalagi adanya penyesuaian kenaikan harga BBM, itu engga bisa kita hindari. Itu makanya makanya beras premium naik, nah produsen beras premium di Jambi ini sebagian besar dari Palembang, ada beras Belido, Anggur dan lainnya," katanya, Rabu (26/10).

Menanggapi hal itu, Perum Bulog Kanwil Jambi kata Defrizal ikut membantu dalam stabilitas harga beras dan turut serta dalam menurunkan angka inflasi di Provinsi Jambi.

Baca juga: Stabilkan Harga Beras, Operasi Pasar Bulog Kanwil Jambi Capai 2.000 Ton per Oktober Ini

Pihaknya terus melakukan operasi pasar setiap hari hingga saat ini. Operasi pasar itu menggelontorkan beras medium dan premium yang dimiliki Bulog. Diluar beras, Bulog pun turut menyediakan bahan pangan lainnya yang dimiliki Bulog.

Defrizal menerangkan pihaknya telah melakukan operasi pasar hingga menggelontorkan beras sebesar 2.000 ton per bulan.

"Kalau untuk beras itu kemarin per tanggal 25 Oktober sudah 2.000 ton beras yang di gelontorkan. Itu beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP)," katanya.

Dia mengatakan rata-rata yang biasanya digenlontorkan hanya sekira 600-700 ton per bulan, namun menanggapi situasi yang terjadi saat ini pihaknya terus melakukan operasi pasar secara mobile dan melalui saluran Rumah Pangan Kita (RPK) yang dimiliki Bulog.

Baca juga: Bulog Jambi Jamin Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

Perum Bulog Kanwil Jambi telah menggelontorkan 9.212 ton beras tahun ini di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Hal itu merupakan salah satu upaya Bulog dalam menjamin stabilisasi harga beras di Provinsi Jambi.

Hingga saat ini stok beras beras yang dimiliki Perum Bulog Wilayah Jambi 4.574 ton. Stok itu akan cukup hingga akhir tahun, dan Bulog menggunakan sistem revolving atau perputaran secara berkala, untuk menjamin bahan pangan terus tersedia.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News