Kunjungan ke Jambi, Kepala BKKBN Sebut 2030 Akan Ada Banjir Usia Tua yang Masih Sehat
Hasto Wardoyo mengatakan, aging population atau banjir usia tua itu memerlukan generasi penerus yang sehat dan bebas stunting.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo mengatakan, pada 2030 hingga 2035 nanti akan ada banjir usia tua yang masih produktif.
Hal itu disampaikan Hasto Wardoyo saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi pada Selasa (25/10/2022).
Hasto Wardoyo mengatakan, aging population atau banjir usia tua itu memerlukan generasi penerus yang sehat dan bebas stunting.
"Kesempatan kita untuk pendapatan per kapita keluarga naik pesat itu sebetulnya bukan di tahun 2035 tapi sekarang ini 2020 hingga 2025. Sebab, jumlah penduduk yang bisa bekerja produktif setiap 100 cukup menanggung 41-46 orang. Tapi ingat nanti di tahun 2030, setiap 100 orang yang produktif bekerja menanggungnya sudah bisa 56 orang," ujarnya.
Hal itu, kata Hasto Wardoyo menjadikan pentingnya generasi sekarang ini sehat, cerdas dan bebas stunting.
"Sehingga kalau kita tidak siap generasi yang sehat, cerdas dan produktif, kita itu nanti perawat orang-orang tua yang orangtuanya itu tidak produktif. Jujur ya, karena rata-rata pendidikan orangtua kita yang membanjiri di 2035 pendidikannya rata-rata masih 8.3 tahun, ekonominya masih menengah ke bawah. Itu masalah serius loh, jadi kita tidak boleh hanya Indonesia emas 2045, kita terus akan melimpah disana, hati hati. Makanya kita siapkanlah generasi sekarang menjadi generasi yang tidak stunting," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kepala BKKBN RI Datang ke Jambi Bahas Percepatan Penurunan Angka Stunting
Baca juga: Ciptakan Generasi Berkualitas, BKKBN Provinsi Jambi Gelar Pemilihan Duta GenRe 2022
Baca juga: Deputi BKKBN RI Kukuhkan Danrem 042 dan Para Dandim Sebagai Duta BAAS