Polisi Identifikasi Pria 56 Tahun, Suporter Fiorentina yang Serang Suporter Inter Milan Akan Didakwa

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak kepolisian dikabarkan sudah mengidentifikasi identitas suporter Fiorentina yang serang suporter Inter Milan di pertandingan Liga Italia kemarin.

Dia merupakan seorang pria berusia 56 tahun yang dilaporkan melalukan serangan nonverbal.

Suporter Fiorentina yang diduga melakukan penyerangan fisik terhadap suporter Inter Milan di akhir pertandingan pada hari Sabtu kemarin telah diidentifikasi dan akan didakwa.

Pertandingan itu berjalan sengit berakhir dengan skor tipis 3-4.

Inter Milan harus berjuang keras untuk mengalahkan tuan rumah Fiorentina asuhan Vincenzo Italiano.

Tim tamu langsung unggul dua gol di awal laga, berkat aksi cepat Nicolo Barella di menit 2' serta gol Lautaro Martinez di menit 15'.

Namun, pelanggaran di dalam kotak terlarang membuat Andre Onana yang mengawal gawang Inter Milan takluk.

Arthur Cabral yang mengeksekusi penalti berhasil memperkecil ketertinggalan mereka di menit 33'.

Skor 1-2 mengantarkan kedua kesebelasan ke ruang ganti.

Di babak kedua, aksi kejar-kejaran gol terus berlangsung.

Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Nanitamo Ikone di menit 60' setelah memanfaatkan umpan Kouname.

Sayangnya, keberuntungan kembali berpihak pada Nerazzurri di menit 73' setelah Lautaro Martinez memenangkan vocher penalti dan membuat Inter kembali unggul.

Menjelang akhir laga, Fiorentina sejatinya sempat kembali menyamakan kedudukan berkat gol Luka Jovic.

Sayangnya, ketika laga dikira berakhir imbang, Henrikh Mkhitaryan memupuskan harapan Fiorentina untuk meraih poin di kandang.

Pemain Armenia itu mencetak gol penutup di menit 90+5' dan membuat Inter Milan menang dengan skor 3-4 di laga tandang.

Hasil ini membuat tuan rumah Fiorentina turun ke posisi 14 klasemen Serie A dengan raihan 10 poin, bersaing ketat dengan AC Monza di bawahnya.

Sementara itu, Inter Milan mulai berjuang untuk mengejar papan atas, mengekor Lazio Udinese dengan torehan 21 poin dan berada di posisi 7.

Baca juga: Media Italia Kritik Tammy Abraham setelah AS Roma Kalah Lawan Napoli

Baca juga: Lautaro Martinez Ingin Jadi Legenda Inter Milan,Tolak Minat Bayern Munich Dan PSG

Konflik di pertandingan itu terjadi di menit-menit akhir laga.

Ketegangan meledak di Stadio Artemio Franchi setelah Henrikh Mkhitaryan mencetak gol penentu kemenangan untuk mengamankan tiga poin bagi Nerazzurri.

Delegasi Inter Milan mengklaim bahwa penghinaan dilontarkan oleh direktur Fiorentina dan lainnya di area staf stadion dan hal-hal juga terjadi di antara para pendukung.

Seperti yang disorot oleh Calciomercato.com, seorang penggemar Fiorentina tampak secara fisik menyerang seorang pendukung Inter Milan.

Suporter La Viola itu mendorong dan bahkan meninju yang segera dilaporkan dan ditangani pihak kepolisian setempat.

Pelaku telah diidentifikasi sebagai pria berusia 56 tahun, yang sekarang akan didakwa.

Komisaris polisi Florence, Maurizio Auriemma membahas insiden itu di sebuah acara di Palazzo Vecchio, membenarkan bahwa tindakan akan diambil terhadap penggemar La Viola.

“Pertandingan sepak bola tidak bisa menjadi alasan untuk melepaskan ketegangan di dalam fasilitas olahraga."

"Pada Sabtu malam, petugas keamanan segera turun tangan dan pembuat gerakan ini diidentifikasi. Dia akan dikecam dan dihukum dengan tindakan.”

Banyak pengamat menyoroti hambatan yang tidak memadai antara para penggemar di Stadio Artemio Franchi, sesuatu yang dapat diatasi dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Fiorentina Dikalahkan Inter Milan 3-4, Vincenzo Italiano Frustrasi

Sekarang Anda dapat menyimak update berita Liga Italia di tribunjambi.com dengan mengakses Google News