Warga Tanjabbar Dimangsa Ular
Heboh Warga Jambi Ditelan Ular Piton, Begini Kronologi Penemuan Zahra
Heboh di Jambi, seekor ular piton menelan seorang perempuan di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Tanjabbar, Jambi.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Heboh di Jambi, seekor ular piton (pythonidae) menelan seorang perempuan di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Korban yang ditelan ular piton itu bernama Zahra, yang sehari-hari bekerja sebagai penyadap karet.
Dia merupakan warga RT 04, Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Tanjung Jabung Barat.
Sebelum ditemukan di dalam perut ular piton, Zahra dicari keluarga dan warga setempat.
Sebab, sebelumnya dia pergi ke kebun karet dan tak kunjung kembali ke rumah seperti biasanya.
Setelah dilakukan pencarian, warga melihat ada ular piton ukuran besar dengan perut sedang buncit.
Warga yang curiga melihat kondisi ular tersebut akhirnya mencoba menangkapnya.
Diungkapkan Kepala Desa Terjun Gajah, Anto, sejak Zahra tak pulang, warga melakukan pencarian ke sejumlah tempat termasuk kebun.
"Kami sudah lakukan pencarian sejak tadi malam. Kami lanjutkan lagi pencarian tadi siang," ungkap Anto, Senin (24/10/2022).
Selanjutnya, ujar dia, ada yang menemukan ular piton yang besar di kebun.
"Dari situlah kita curiga ular tersebut memakan ibu Zahra," jelasnya.
Setelah dilakukan pengecekan dan memotong ular piton, ditemukan Zahra berada di dalam perut ular.
Baca juga: Breaking News - Sempat Dikabarkan Hilang, Penyadap Getah di Tanjabbar Ternyata Dimakan Ular Piton
Jenazah korban dikeluarkan dari dalam perut ular itu, kemudian dibawa ke rumah duka.
Sementara itu dari dokumentasi yang Tribunjambi dapatkan, panjang ular piton ini lebih dari empat meter.
Fakta Tentang Ular Piton
1. Tidak berbisa
Ular piton adalah jenis ular yang tidak berbisa. Namun tetap saja mematikan karena dia bisa melilit dan menelan mangsanya.
Ular piton sengaja melilitkan tubuhnya agar mangsa tidak bisa bernapas.
Saat mangsa lemas, ular piton melahap dengan rahangnya yang bisa terbuka melebihi diameter tubuhnya.
2. Bisa Melahap Manusia
Tubuh ular piton dewasa cukup besar, rahangnya juga fleksibel. Hal itu memungkinkannya melahap mangsa ukuran besar, termasuk manusia.
Selain peristiwa ular melahap Zahra di Tanjabbar, pada tahun 2017 juga ada warga bernama Alibiro Akbar di Mamuju Tengah Sulawesi Barat, ditemukan tidak bernyawa setelah ditelan piton.
Warga awalnya curiga Akbar tidak kunjung pulang. Mereka temukan ular piton dengan perut yang membesar.
Warga membunuh dan menguliti ular piton. Ditemukan Akbar di dalam perut ular piton ini.
Baca juga: Petugas Damkar Kota Jambi Evakuasi Ular Piton Panjang 3 Meter Masuk ke Rumah Warga Melalui Selokan
3. Bayi Ular Piton Bisa Hidup Sendiri
Ular piton mengerami telurnya sampai menetas. Namun, jenis ular ini akan meninggalkan bayinya setelah telur menetas.
Meski begitu, bayi ular piton yang ditinggalkan oleh induknya dapat bertahan hidup dengan instingnya.
4. Menelan Mangsa Bulat-bulat
Meski tidak berbisa, ular piton tergolong jenis ular yang berbahaya dan mematikan karena mampu menelan mangsanya bulat-bulat.
Seperti yang dialami Zahra dan Akbar, piton ternyata mempunyai rahang besar untuk menelan mangsanya.
Lalu, asam di pencernaannya akan mengurai makanannya. Tidak berhenti sampai di situ, ular piton memiliki ligamen yang sangat fleksibel di sekitar mulut.
Fleksibilitas itulah yang membuat piton bisa membuka mulutnya lebar untuk melahap mangsanya. (Tribunjambi.com/Ade dan Kompas.com)
Baca juga: Aksi Dramatis Damkar saat Evakuasi Ular Kobra di Rumah Warga di Jambi
Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kapolri Diminta Perbaiki Paradigma dan Kultur Buruk di Kepolisian
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Ibu Rumah Tangga di Muara Sabak Timur Tewas Dililit Ular Piton