DPRD Provinsi Jambi
Abdul Khafid Sampaikan Pandangan Akhir Fraksi PDI Perjuangan Soal BPD Jambi
Abdul Khafid, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi meminta kepada Bank Pembangunan Daerah Jambi untuk transparan dan tidak melakukan
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Abdul Khafid, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi meminta kepada Bank Pembangunan Daerah Jambi untuk transparan dan tidak melakukan proses rekrutmen.
Hal ini disampaikan oleh Abdul Khafid dalam Rapat Paripurna tentang Rancangan peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Bentuk Hukum PT Bank pembangunan Daerah Jambi menjadi PT Bank pembangunan Daerah Jambi (Perseroda) dan Ranperda tentang penambahan penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jambi pada PT Bank Pembangunan Daerah Jambi (Perseroda), Senin (24/10).
"Fraksi kami juga meminta agar Bank Pembangunan Jambi untuk lebih meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bank Jambi, termasuk lebih transparan dan tidak melakukan praktek KKN dalam segala proses sistem rekrutmen pegawai di bank Jambi, " ujarnya.
Tidak hanya soal rekrutmen pegawai, Abdul Khafid menyebut bahwa Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi juga menyoroti infrastruktur dan fasilitas yang ada saat ini untuk di lengkapi.
Selain itu kata Abdul Khafid, fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jambi meminta agar Bank Pembangunan Jambi, dapat lebih meningkatkan pelayanan dan kenyamanan nasabah.
"Dalam sisi pelayanan kami melihat bank jambi masih tertinggal dengan bank Konvensional atau bank swasta lainnya, seperti pelayanan terhadap nasabah, fasilitas ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang tidak banyak di sedia dan sering terjadi gangguan teknis pada mesin ATM yang sering kami jumpai, "pungkasnya. (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kapolri Diminta Perbaiki Paradigma dan Kultur Buruk di Kepolisian
Baca juga: Terkait Keluhan Masyarakat Tantan, Dinas PUPR Muaro Jambi Akan Turunkan Alat Berat
Baca juga: Breaking News - Sempat Dikabarkan Hilang, Penyadap Getah di Tanjabbar Ternyata Dimakan Ular Piton