Profil dan Biodata Jeka Saragih Petarung MMA Indonesia Pertama Dikontrak UFC

TRIBUNJAMBI.COM - Jeka Saragih mengukir sejarah menjadi petarung MMA Indonesia pertama yang bisa dapat kontrak UFC.

UFC merupakan perusahaan promotor MMA terbesar di dunia, jadi menjadi impian para petarung untuk bisa bergabung di sana.

Markas perusahaan yang bernama lengkap Ultimate Fighting Championship ini terletak di Las Vegas, Amerika Serikat.

Masuknya Jeka Saragih dalam management UFC tak terlepas dari kesuksesannya di ajang Road to UFC yang digelar di Abu Dhabi.

Dia berhasil mengalahkan KO petarung kuat Korea Selatan, Ki Won-bin pada babak pertama.

Pada laga ini, Won-bin yang lebih berpengalaman dan jangkauan tangan lebih panjang sebenarnya lebih diunggulkan untuk menang.

Lalu siapa Jeka Saragih yang menghebohkan dunia tarung bebas itu?

Berikut biodata Jeka Saragih yang dikutip Tribun dari berbagai sumber.

Nama lengkap: Jeka Asparido Saragih

Nama Panggilan: Jeka Saragih

Tempat lahir: Bah Pasussang, Simalungun, Sumut

Tanggal lahir: 3 Juli 1995 (27 tahun)

Tinggi badan: 172 cm

Kelas tarung: 70 Kg

Julukan: Si Tendangan Maut

Rekor: 12 menang, 2 kalah

Jeka Saragih merupakan alumni dari SMKN 1 Raya, Kabupaten Simalungun.

Setamat sekolah, dia lebih menggiatkan diri pada olahraga beladiri.

Sebelum terjun ke tarung bebas, dia dulunya atlet wushu.

Jeka di Road To UFC

petarung Indonesia Jeka Saragih berhasil menang KO atas Ki Won-bin dari Korea Selatan, pada Road To UFC, Minggu (23/10/2022).

Kemenangan ini membuatnya berhak melaju ke babak final, dan jadi satu-satunya petarung Indonesia yang sampai ke tahap ini.

Sebagai finalis Road To UFC, Jeka Saragih juga akan dapat kontrak Ultimate Fighting Championship (UFC).

Jeka akan menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil meraih kontrak profesional dengan perusahaan promotor MMA asal Amerika Serikat tersebut.

Pertarungan di Road To UFC ini seharusnya berlangsung tiga ronde, masing-masing lima menit tiap ronde.

Namun masih baru ronde pertama, Jeka sudah berhasil menyudahi perlawanan petarung asal Korea Selatan itu dengan KO, di Etihad Arena, Abu Dhabi.

Di atas kertas, Won-bin unggul dalam pada sisi tinggi badan dan jangkauan.

Pengalamannya juga sudah lebih banyak dari Jeka Saragih, petarung Indonesia yang berasal dari Simalungun, Sumatera Utara.

Jeka yang tidak ingin membuang kesempatan untuk mendapatkan kontrak profesional itu, bertarung dengan cermat dan ganas.

Dia akhirnya memenangkan laga ini dengan pukulan keras yang membuat lawan mencium lantai ring.

Dikutip dari Kompas.com, CEO Onepride, Fransino Tirta menyebut sesuai perjanjian awal dengan UFC, Jeka akan dikontrak UFC.

Pada awal laga ini, Jeka Saragih melepas beberapa kombinasi serangan awal.

Pelatihnya meminta Jeka untuk melakukan pergerakan agar dia tidak mudah menjadi sasaran lawan.

Jeka kemudian melepas hook kanan yang masuk.

Keduanya bertukar pukulan dan tendangan.

Satu pukulan kanan keras Jeka menghantam rahang Ki Won Bin hingga lawan roboh.

Jeka kembali menghajar Ki Won Bin yang telah jatuh itu di atas oktagon UFC.

Wasit yang melihat Won Bin sudah dalam kondisi tak mungkin melawan lagi, menyetop laga tersebut, memberi kemenangan untuk Jeka.

Sebelum bertarung, Jeka Saragih mendapatkan dukungan istimewa dari Kedubes RI untuk Uni Emirat Arab terutama Duta Besar Husin Bagis.

Dubes Husin Bagis menyempatkan diri menjamu Jeka, CEO One Pride MMA Fransino Tirta, dan para pelatihnya, Jumat (21/10/2022).

"Kami berharap dan mendoakan, dari warga Indonesia di sini agar Jeka tampil prima dan menang pada Minggu nanti," tutur Husin bagis. (*)

Baca juga: Road To UFC, Jeka Saragih Pukul KO Petarung Korea Ronde Pertama, Akan Dikontrak UFC

Baca juga: Profil Alex Munster, Atlet Jambi yang Kalahkan Rudy Gunawan (Ahong) di One Pride MMA TV One