Jalan Mulus Jambi-Muara Sabak Buat Pengendara Terlena, Sering Sebabkan Kecelakaan
Di tahun 2022, angka kecelakaan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tergolong tinggi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Di tahun 2022, angka kecelakaan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tergolong tinggi.
Menurut catatan kepolisian, setidaknya dari Januari hingga Oktober ada sebanyak 39 kasus kecelakaan lalu lintas, sering kali terjadi di jalan lintas Jambi Muara Sabak.
Kasatlantas Polres Tanjabtim Iptu Agung melalui Ipda Dede Hidayat Kanit Gakkum lantas berujar, faktor-faktor penyebab seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di Tanjung Jabung Timur, karena kurangnya penerangan pada malam hari.
"Penerangan pada malam hari di sejumlah jalan lintas sangat minim sekali, sehingga saat jalan berbelok pengendara sering kali tidak dapat menghindari," ujar Dede saat ditemui di unit Laka Lantas polres Tanjung Jabung Timur, Rabu (19/10/2022).
Selain penerangan jalan, Dede bilang jalan lintas yang mulus membuat para pengendara terlena, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Faktor kelalaian, jalan mulus pengemudi pun kurang berhati-hati saat melintas Jambi Muara Sabak," katanya.
Kendaraan roda dua sering kali terlibat kecelakaan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, rata-rata pengendara yang mengalami kecelakaan tidak taat aturan lalu lintas.
"Hampir mayoritas, terjadinya kecelakaan hingga meninggal dunia tidak patuh aturan yang telah ditentukan, contohnya tidak mengunakan helm," sebutnya.
(Tribun Jambi / Rifani Halim)
Baca juga: Polres Tanjabtim Catat Januari-Oktober 13 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Baca juga: Kecelakaan di Kerinci-Sungai Penuh Didominasi Motor
Baca juga: Selama 2022, Ratusan Kecelakaan Terjadi di Muaro Jambi, 54 Orang Meninggal Dunia
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News