Berita Jambi
Sejak Agustus 2022 Ditemukan Dua Anak di Jambi Terkena Gagal Ginjal Akut Berujung Meninggal
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jambi sebut ada dua pengidap penyakit gagal ginjal akut pada anak di Jambi.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jambi sebut ada dua pengidap penyakit gagal ginjal akut pada anak di Jambi.
Kedua anak yang mengidap penyakit itu dikabarkan telah meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Sekretaris IDAI, dr Yoza Franola Sp A pada Senin (17/10). Ia mengatakan penyakit gagal ginjal akut misterius (acute kidney injury of unknown origin) itu merupakan penyakit yang baru ditemui.
"Jadi itu gagal ginjal yang tidak diketahui sebabnya saat ini karena perkembangan sangat cepat progresnya. Jadi yang kami temui, minimal saya ada dua pasien yang ditemui sampai saat ini. Pertama itu sekitar dua bulan lalu, yang terakhir dua minggu yang lalu," kata Yoza.
Ia pun kemudian mengungkap gejala-gejala yang ditemui pada dua kasus yang ada di RS. Raden Mattaher, tempat dr. Yoza bertugas.
"Semuanya datang dengan keluhan demam, 2 sampai 4 hari tiba-tiba dia tidak bisa buang air kecil berkurang atau tidak ada," kata dia.
Hingga saat ini, IDAI Jambi dikatakan dr. Yoza akan menyusuri hingga ke kabupaten/kota soal kasus gagal ginjal akut pada anak ini. Hal itu dikarenakan karena penyakit baru ini baru didapat dari pasien yang datang ke RS. Raden Mattaher.
"Nah untuk kasus-kasus yang lain di daerah ini sedang kami kerjakan datanya," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Cerita Abdul Karim Korban Kebakaran di Tanjabbar, 50 Persen Barang Servicenya Hangus Terbakar
Baca juga: Kapolresta Jambi Sebut Polres Tangerang yang Lakukan Penangkapan Tiga Pria di Bumi Mayang Mangurai
Baca juga: Putri Kenakan Rompi Tahanan Nomor 69, Cuek Saat Sambo Eksekusi Yosua
Pemkot Jambi Siap Fasilitasi Permasalahan PT RPSL dengan Nenek Hapsah |
![]() |
---|
Hasil RUPS Bank Jambi, Oktober 2023 Mulai Dibuka Lelang Jabatan Direktur Utama |
![]() |
---|
Akademisi Jambi Sebut Mahasiswa Perlu Ubah Pola Pikir Keilmuan Komunikasi Hanya Jadi Pembicara Ulung |
![]() |
---|
Dosen UNH Jambi Samia Elviria Sayangkan Terbatasnya Pandangan Masyarakat Tentang Ilmu Komunikasi |
![]() |
---|
Disbun Jambi Telah Usulkan 6.000 Hektar Lahan Sawit untuk Direplanting |
![]() |
---|