Berita Jambi

Kapolda Jambi Minta Pelabuhan Batubara Sesuaikan Luas Areal hingga Tenaga Kerja

Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta Direktur Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory melaksanakan rapat koordinasi dengan

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM
Kapolda Jambi, Irjen Pol Rachmad Wibowo 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta Direktur Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory melaksanakan rapat koordinasi dengan KSOP dan seluruh operator penyedia jasa pelabuhan bongkar muat batubara di Jambi.

Rachmad menjelaskan, rapat koordinasi ini akan diikuti oleh perwakilan BPS Jambi, yang akan menghitung kemampuan pelabuhan dalam melayani atau menampung kendaraan truk batubara.

Ke depan, jumlah truk batubara yang masuk ke setiap pelabuhan akan disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja dan jumlah peralatan excavator yang digunakan saat proses pembongkaran muatan, sehingga pelabuhan tidak over load atau melebihi kapasitas yang menyebabkan truk terparkir hingga ke badan jalan.

"Selain itu kita berharap KSOP juga dapat melakukan penilaian terhadap keamanan, keselamatan, kelancaran pelayanan pelabuhan batubara, seperti kondisi infrastruktur jalan di dalam pelabuhan, lampu penerangan, alat-alat keselamatan, buffer area dan sebagainya sesuai International Ship and Port Security Code (ISPS Code)," kata Rachmad, Kamis (13/10/2022).

Ia juga meminta, setiap pelabuhan yang tidak memenuhi persyaratan dalam pelayanan agar direkomendasikan untuk tidak beroperasi, sampai pelabuhan tersebut memenuhi syarat.

Sementara itu, pihaknya juga terus berkordinasi dengan BPJN yang bertanggung jawab dalam perawatan dan perbaikan jalan, di mana, sebagian besar jalur transportasi angkutan batubara merupakan jalan nasional, terutama pada penggal jalan sepanjang Jalan Bulian, Jembatan Rantau Puri.

Kemudian, ruas jalan di belakang bandara ujung, Simpang Acai, Paal Merah, Tanjung Lumut, Simpang Gado-gado, Jalan Baru, Simpang Sejinjang, Talang Duku, serta jalan dari IAIN ke Simpang Rimbo yang saat ini sedang berlangsung pngegerjaan box culvert.

"Karena jika ada sedikit saja kerusakan jalan otomatis truk akan mengurangi keceoatan atau bahkan patas as yang akan memperburuk situasi kemacetan," jelasnya.

Ia juga meminta ke pada para pemegang IUP, untuk turut serta merawat dan memperbaiki jalan yang dilalui.

"Hal ini akan memperlancar bisnis mereka juga," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Begini Solusi Kementerian ESDM Terkait Kemacetan Parah yang Disebabkan Truk Batubara di Jambi

Baca juga: Remaja 15 Tahun di Sungai Penuh Ditangkap Polisi Gegara Kedapatan Bawa Sabu

Baca juga: Kementerian ESDM Sudah Terima Surat Stop Sementara Aktivitas Batubara di Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved