Apa yang Membuat Arsenal Kalahkan Liverpool di Liga Inggris? Ini Kata Arteta, Saka hingga Martinelli

TRIBUNJAMBI.COM - Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Mikel Arteta telak mengungkapkan apa yang membuat Arsenal berhasil mengalahkan Liverpool di Liga Inggris.

Pemain depan Arsenal Gabriel Martinelli telah berbicara tentang 'perasaan keluarga' di klub setelah kemenangan 3-2 mereka atas Liverpool di Stadion Emirates kemarin.

Pemain Brasil itu membuka skor setelah hanya 58 detik untuk memberi The Gunners awal yang sempurna untuk pertandingan, sebelum dua gol dari rekannya Bukayo Saka yang berusia 21 tahun memastikan kemenangan.

Sementara itu, Liverpool hanya mencetak gol lewat Darwin Nunez dan Roberto Firmino.

Hasilnya mengirim Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Premier, dengan tim Mikel Arteta kini telah memenangkan delapan dari sembilan pertandingan pembukaan mereka untuk unggul satu poin dari Manchester City.

"Itu sangat berarti bagi kami. Kami telah bekerja keras dan kami pantas menang dan kami harus terus melaju karena musim masih panjang dan kami ingin mencapai hal-hal bagus," kata Martinelli kepada Sky Sports News, dilansir pada Senin (10/10/2022).

“Kami berlari untuk satu sama lain dan kami adalah keluarga, semua orang siap dan kami pantas menang."

Baca juga: Jadwal Liverpool Lawan Rangers di UCL13 Oktober 2022, Jurgen Klopp Tanpa TAA dan Luis Diaz

Baca juga: Penderitaan Liverpool Bertambah Usai Kalah Dari Arsenal, Dua Bintang Mereka Juga Cedera

"Tidak masalah usia Anda, itu adalah hati Anda dan seberapa banyak yang ingin Anda capai dalam sepak bola dan kehidupan."

"Itu adalah hal yang paling penting. Kami harus percaya dan menjalani pertandingan demi pertandingan untuk mencoba memenangkan semuanya."

Kemenangan itu hanya yang kedua bagi Arsenal atas Liverpool di liga sejak 2015, dan Bukayo Saka percaya bahwa itu adalah lebih banyak bukti kemajuan yang dibuat oleh tim Arteta.

"Dalam dua atau tiga tahun terakhir, Liverpool telah menjadi tim yang harus kami lawan. Menang di depan para penggemar kami adalah hal yang spesial dan itu menunjukkan seberapa besar kemajuan kami," tambah pemain internasional Inggris itu.

“Ini memberi kami lebih banyak kepercayaan diri karena mereka adalah tim yang fantastis dan kami sangat menghormati mereka."

"Saya merasa kami pantas memimpin di babak pertama sehingga untuk mendapatkan gol itu sangat penting."

"Saya ingin mencetak lebih banyak sekarang. Saya punya apa Saya akan melakukannya dalam pikiran saya (untuk penalti) dan saya bertahan dengan itu."

Bukayo Saka gagal dalam adu penalti final Euro 2020 untuk Inggris tahun lalu, dan Mikel Arteta tetap memuji pemain berusia 21 tahun itu karena memiliki keberanian untuk melangkah untuk apa yang terbukti menjadi momen kemenangan pertandingan.

Baca juga: Arsenal 3-2 Liverpool, Dua Gol Saka Mengirim The Gunners Kembali Kudeta Manchester City

“Dia berlatih setiap hari tetapi berbeda dalam pelatihan ketika kami menempatkannya di bawah tekanan di sini hari ini, tetapi pujian untuk anak itu, terutama dengan apa yang terjadi setahun yang lalu,” kata pelatih asal Spanyol itu kepada Sky Sports News.

“Ada banyak momen dan ancaman yang mereka miliki dapat membuka Anda, tetapi kami menunjukkan banyak ketenangan dan karakter."

"Itu adalah cara terbaik untuk memulai karena kepercayaan yang dihasilkan di stadion, jadi kami benar-benar senang."

“Kami tidak bisa keluar (sebelum babak pertama) karena kami tidak bagus dalam membangun dan memainkan bola di dalam sangat sulit."

"Kami mulai kehilangan beberapa duel dan kami harus bertahan di sana untuk mencapai babak pertama."

“(Pembicaraan tim paruh waktu) hidup tetapi kami ingin memberikan kepercayaan diri dan memberi tahu mereka bahwa permainan ada di sana untuk diambil."

"(Di babak kedua) organisasi lebih baik, waktu menekan, kami memenangkan setiap bola kedua."

"Saya sangat senang. Anda selalu ragu dengan perubahan dan berapa banyak pemain yang mereka pasang atau kebohongan terakhir, tetapi para pemain menghadapinya dengan banyak kedewasaan dan ketenangan."

Baca juga: Arsenal 3-2 Liverpool, Dua Gol Saka Mengirim The Gunners Kembali Kudeta Manchester City

Mengenai penampilan Gabriel Martinelli sebagai man-of-the-match, Arteta menambahkan: “Ketika Anda melihat di mana dia berada setahun yang lalu dari saat dia bermain melawan Brentford hingga saat ini adalah fenomenal tetapi keinginannya untuk berlatih keras setiap hari.

"Ini adalah mimpi buruk untuk bermain melawan dia dan kami tahu kami memiliki ancaman nyata di depan."

Arsenal selanjutnya akan beraksi melawan Bodo/Glimt pada Kamis malam, sebelum melakukan perjalanan ke Elland Road untuk menghadapi Leeds United akhir pekan depan.

Sekarang Anda dapat menyimak update berita Liga Inggris di tribunjambi.com dengan mengakses Google News