Cerita Korban Perampokan di Geragai Tanjabtim, Disekap di Dalam Kelambu Hingga Diancam Dibakar

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pelaku perampokan ganas beberapa waktu lalu, menyantroni rumah milik warga di Desa Pandan Sejahtera, Geragai, Tanjabtim pada dini hari.

M Adnan korban perampokan di Desa Pandan Sejahtera, Geragai, menerangkan bahwa rumahnya pada dini hari didobrak oleh orang tidak dikenal sebanyak tiga kali.

Pada dobrakan ketiga, kedua pelaku berhasil masuk lalu mengacungkan golok ke keluarga korban.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02:00 WIB, 28 September 2022 lalu.

"Dobrakan pertama tidak tembus, kedua tidak tembus, dan ketiga baru tembus. Saya bangun mau melawan saya kira satu orang, tau-tau berdua,saya cari senjata mau melawan,"

"Tak lama itu bapak saya keluar juga dari sebelah kanan saya, Hinga akhirnya kami semua disuruh masuk kekamar dengan diacungkan golok," cerita korban perampokan.

Korban serta keluarga dimasukkan ke dalam kelambu.

Tali kelambu diputus dan dilapisi dengan selimut.

"Di situlah dua orang ini mengancam, menanyakan emas dan uang serta harta berharga lainnya," ceritanya.

Korban dan keluarga sempat mendapatkan ancaman akan dibakar hidup-hidup di dalam rumah.

"Jangan ngelapor kamu. Kalau melapor aku bakar kamu hidup-hidup sama rumah ini," katanya.

"Saya menghindar terus saat diancam dengan golok, memanfaatkan bantal. Jangan sampai pelaku menikam saya," katanya.

Menurut Adnan, pelaku ini berhasil mengambil sejumlah barang berharga berupa, tiga unit handphone, uang tunai Rp 1 juta , emas 3 suku lebih.

Kini, pihak kepolisian Tanjabtim berhasil mengamankan salah satu dari pelaku yakni AM (40) dan salah satunya lagi sedang dalam pengejaran.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemkot Jambi Berlakukan Jam Malam Imbas Maraknya Geng Motor

Baca juga: Edi Purwanto Tegaskan Pembangunan Jalan Simpang Karmeo-Kilangan untuk Jalur Umum Bukan Batu Bara

Baca juga: Polisi Amankan CCTV di Lokasi Kejadian Lesti Kejora Terima Dugaan KDRT dari Rizky Billar