Kendalikan Harga Beras Premium, Besok Pemprov Jambi Akan Launching Gerakan ASN Beli Beras Lokal
Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan launching Gerakan Pembelian Beras Lokal Bagi ASN Se-Provinsi Jambi.
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk mengendalikan harga beras premium yang cukup tinggi di pasaran, Pemerintah Provinsi Jambi akan melakukan launching Gerakan Pembelian Beras Lokal Bagi ASN Se-Provinsi Jambi.
Gerakan ini akan dilaunching di kantor Gubernur Jambi, Rabu (5/10/2022) besok dan diikuti oleh seluruh ASN Kabupaten/Kota yang juga melakukan hal yang sama.
"Kita wajibkan beli beras lokal dulu, sehingga tidak banyak beras premium yang kita konsumsi yang pada akhirnya harganya bisa melambung tinggi," kata Gubernur Jambi, Al Haris, Selasa (4/10/2022).
Dengan para ASN membelli beras lokal, kata Al Haris ini dapat mengurangi konsumsi beras lokal di pasaran sehingga harganya bisa perlahan turun.
Baca juga: Kenaikan BBM dan Naiknya Harga Beras Premium Picu Naiknya Inflasi Jambi, Namun Harga Komoditi Turun
Sementara itu Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan sudah melalukan koordinasi dengan bupati/walikota untuk mendukung program ini.
Dengan demikian seluruh kabupaten/kota se-Provinsi janbi yang jumlahnya hampir 46 ribu mengkonsumsi beras lokal daerah.
"Gerakan ini akan kita lakukan serentak di hari Rabu, nanti kita akan zoom meeting dengan kabupaten/kota gerakan itu," ucapnya.
Kata Johansyah sudah ada SK yang mengatur jumlah pembelian beras lokal tersebut, pembagiannya untuk Gubernur sebanyak 35 kg, Wagub 30 kg, Sekda 25 kg, Eselon II 20 kg, Eseleon III 15 kg, Eselon IV 10 kg dan Staf 5 kg.
"Kalaupun tidak mencukupi beras lokal yang ada, kita akan gunakan beras dari bulog," ujarnya.
Baca juga: Harga Cabai, Bawang, Ayam dan Beras di Jambi pada Selasa (4/10/2022) - Rawit Rp 30 Ribu per Kg
Harapannya dengan ASN membeli beras tersebut bisa berdampak pada deflasi dengan mengurangi pembeli beras premium di pasar terutama ASN serta meningkatkan perekonomian petani lokal.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News