Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Tragedi Stadion Kanjuruan Arema Vs Persebaya Jadi Sorotan Dunia, Presiden AFC Turut Berduka
Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya mendapat sorotan dunia.
TRIBUNJAMBI.COM - Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya mendapat sorotan dunia.
Media Asing, News Sky melaporkan bahwa tragedi Stadion Kanjuruan laga Areman FC vs Persebaya Surabaya adalah salah satu bencana stadion terburuk di dunia.
Peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuran Malang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Kekacauan pecah setelah Persebaya Surabaya menang 3-2 - dan menurut laporan lokal, ribuan penggemar Arema masuk ke lapangan setelah tim mereka kalah.
Disebutkan juga beberapa pemain Arema yang saat itu masih berada di lapangan diserang.

Kekacauan meningkat ketika polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan.
Baca juga: Korban Tewas Tragedi Arema vs Persebaya jadi 130 Orang, 191 Terluka
Akibatnya, sebanyak 130 orang dilaporan meninggal dunia dan ratusan orang dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Presiden AFC Turut Berduka
Ucapan duka datang dari berbagai pihak, mulai dari klub-klub peserta Liga 1, komunitas suporter di Indonesia, hingga Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi juga sudah menyampaikan perintah kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Kapolri, dan Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta penghentian kompetisi hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Tanggapan Jokowi Soal Kericuhan Laga Arema vs Persebaya yang Tewaskan 129 Orang
Ucapan duka juga datang dari Presiden AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia), Presiden Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa.
“Saya sangat terkejut dan sedih setelah mendengar berita tragis yang datang dari Indonesia sebagai negara dengan animo sepak bola yang tinggi.
"Mewakili AFC dan keluarga sepak bola Asia, saya mengirimkan ucapan duka yang mendalam kepada keluarga dan kerabat korban, dan berharap suporter yang terluka dapat segera pulih,” ucap Shaikh Salman dalam pernyataan di situs resmi AFC.
Baca juga: Korban Meninggal Tregedi Arema vs Persebaya Bertambah Jadi 129 Orang
Baca juga: Imbas 127 Suporter Tewas, Arema Terancam Sanksi Berat dari PSSI
Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News
Tuntut Keadilan, Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi Bareskrim Polri |
![]() |
---|
Pasca Tragedi yang Menewaskan 135 Orang, Stadion Kanjuruhan akan Dibangun Sesuai Standar FIFA |
![]() |
---|
Tak Kuasa Menahan Tangis, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Keadilan: Anak Saya Diracun |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Cabut Izin Otopsi, Ini Kata Komnas HAM |
![]() |
---|
Dari Rekonstruksi Kejadian Stadion Kanjuruhan, Tak Ada Tembakan Gas Air Mata ke Tribun |
![]() |
---|