KONI Jambi Tuan Rumah Porprov ke-23, Persiapkan 40 Cabor Untuk Dilombakan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - KONI Provinsi Jambi akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi ke-23 pada 2023 mendatang.

Sebab, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Batanghari mengundurkan diri menjadi tuan rumah, sehingga diambil alih oleh KONI Jambi.

"Tujuan diambil alih ini karena menyangkut anggaran juga, KONI Provinsi bersinergi dengan pemerintah yang telah diputuskan, dan dikeluarkan surat oleh sekda maka porprov harus dilaksanakan pada 2023," kata Wakil Ketua II KONI Jambi, Hendri Hutabarat, Selasa (27/9/2022).

Hendri Hutabarat bilang, untuk persiapannya tahun ini akan melakukan rapat kerja untuk menetapkan peraturan dan persyaratan penyelenggaraan Porprov di 2023 sekaligus membahas jumlah cabor yang akan dilombakan.

Untuk sementara ada 40 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov 2023 nanti.

Namun, untuk cabang olahraga bisa berpartisipasi dalam Porprov, wajib ikut serta dalam Kejurprov.

Jika pengurus provinsi tidak melaksanakan kejurprov maka otomatis cabor tersebut tidak dapat diikutsertakan dalam Porprov. 

"Ini yang harus diperhatikan, artinya sampai akhir November harus selesai semua kejurprov di tahun ini," kata Hendri Hutabarat.

Nantinya, 40 cabor yang dilombakan dituangkan di Rakerprov (Rapat Kerja Provinsi) KONI, yang juga mengundang seluruh pihak cabor serta KONI kab/kota.

KONI saat ini juga telah membentuk kepanitian yang akan bekerja menyukseskan Porprov di 2023.

"Kalau kesiapan KONI dari KONI yang jelas sudah membentuk kepanitiaan, kedua meminta cabor semua atlet yang ikut serta harus diverifikasi keabsahannya, artinya tidak boleh mamakai atlet luar Jambi, itu sudah dituangkan di rakornas," kata Hendri Hutabarat.

Sekretaris KONI Jambi Mumtaz Mona mengatakan, tim yang sudah dibentuk, tim penyusun pedoman dan juknis porporv, yang akan disahkan di rakerprov.

"Kriteria, keabsahan, itu masuk dalam pedoman, nanti disebarkan ke pengprov, pengprov lah yang mengadopsi, itukan pedoman ketentuan dan persyaratan setiap cabor. Pertama, tidak diperkenankan memakai pemain luar, karena kita dalam rangka pembinaan," katanya

Dasar Porprov wajib dilaksanakan pada 2023 juga karena untuk pembinaan dan penjaringan atlet.

Sebab, 2023 sudah mulai seleksi Porwil di Sumatera dan ada 10 cabor yang akan ikut.

Selain itu juga untuk mempersiapkan PON dan Pra PON yang akan dilaksanakan pada 2024 di Aceh-Sumut.

Menurutnya, saat ini tidak ada kendala yang dihadapi dalam persiapan, karena KONI selalu melakukan rapat koordinasi dengan KONI Kabupaten/Kota.

"Baru-baru ini melalukan rapat koordinasi tentang persiapan Porprov, artinya sudah rampunglah, tinggal kita melaksanakan," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tiga Daerah Mundur, Porprov Ke-23 Jambi Tanpa Tuan Rumah

Baca juga: KONI Kota Jambi Mengaku Tak Dilibatkan Dalam Porprov Jambi

Baca juga: 3 Kabupaten Kota Mundur jadi Tuan Rumah Porprov 2023, Ini Tanggapan Disparpora Sarolangun