Kolaborasi XL Axiata-Huawei, Terapkan Teknologi Terbaru untuk Perbesar Kapasitas Jaringan

Bersama Huawei, XL Axiata terus mengeksplorasi dan menerapkan lebih banyak terobosan teknologi untuk membangun jaringan berkualitas tinggi, sekaligus

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Bersama Huawei, XL Axiata terus mengeksplorasi dan menerapkan lebih banyak terobosan teknologi untuk membangun jaringan berkualitas tinggi, sekaligus menerapkan green information and communication technology. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bersama Huawei, XL Axiata terus mengeksplorasi dan menerapkan lebih banyak terobosan teknologi untuk membangun jaringan berkualitas tinggi, sekaligus menerapkan green information and communication technology.

Melonjaknya trafik data di jaringan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) harus diimbangi dengan kapasitas jaringan yang memadai untuk mempertahankan standar layanan yang tinggi dan pengalaman yang mulus bagi pengguna.

 Dalam rangka memperbesar kapasitas jaringan tersebut, XL Axiata berkolaborasi dengan Huawei mengimplementasikan teknologi terbaru “FDD Smart 8T8R”.

Hasil serangkaian uji coba yang telah dilakukan menunjukkan peningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan hingga 2,9x. Penerapan teknologi ini sekaligus mengimplementasikan green information and communication technology (ICT).

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Bersama Huawei kami memang terus mengeksplorasi dan menerapkan lebih banyak terobosan teknologi untuk membangun jaringan berkualitas tinggi.

Baca juga: BKPSDMD Sarolangun Sebut, Jatah Cuti Besar Kepala Bappeda Sudah Habis

Baca juga: Pendaftaran Panwaslu di Tebo Ditutup, Paling Banyak di Rimbo Bujang

Teknologi FDD Smart 8T8R ini, selain dapat meningkatkan efisiensi spektrum untuk mencapai peningkatan throughput pengguna hingga sebesar 2,0x terhadap teknologi 4T4R, juga bisa membantu mengurangi konsumsi daya hingga 26 persen serta memperbesar efisiensi spektrum pada jaringan, sehingga membantu mengurangi beban operasional jaringan.”

Weiwei, XL Account Director of Huawei Indonesia mengatakan: "Kami senang bekerja sama dengan XL Axiata untuk membangun jaringan FDD Smart 8T8R. Huawei berkomitmen untuk dapat mendukung membangun jaringan canggih yang memenuhi persyaratan untuk pengembangan di masa depan.

Kami akan terus memberikan solusi inovatif untuk mendukung XL Axiata bertransformasi menjadi operator konvergensi termasuk mendukung pembangunan broadband nasional di Indonesia”.

Saat ini, XL Axiata telah mengimplementasikan jaringan FDD Smart 8T8R di lebih dari 700 BTS 4G di berbagai wilayah di Indonesia. 

Penerapan teknologi ini akan dilakukan dengan berfokus pada area dengan trafik penggunaan layanan data dan internet yang tinggi, seperti di lingkungan padat penduduk, perkantoran, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.

Selain itu juga sangat berguna untuk menjaga kualitas layanan di pusat layanan transportasi seperti bandara, pelabuhan dan terminal, atau juga di tempat penyelenggaraan event besar yang berpotensi terjadi lonjakan trafik.

Baca juga: Jembatan Gantung Penghubung Desa Pulau ke Sukaramai Batanghari Bakal Dibangun

Hingga akhir semester 1 2022, trafik data XL Axiata meningkat sebesar 30 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan trafik ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19, termasuk diijinkannya masyarakat melakukan perjalanan.

Saat ini jaringan XL Axiata tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Sebagian jaringan telah menembus dan melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara.

Total sebanyak lebih dari 144 ribu BTS, di antaranya lebih dari 88 ribu BTS 4G, dan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 130 ribu kilometer, menopang kekuatan jaringan XL Axiata, untuk melayani sekitar 57 juta pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia,dengan penetrasi 4G sekitar 90,9 persen. (*)


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

\

Baca juga: Frans Ungkap Perasaannya Terhadap Nathalie Holscher: Belum serius

Baca juga: Tingkatkan PAD, Pemkab Bengkulu Tengah Berguru ke Muaro Jambi

Baca juga: Pendaftaran Panwaslu di Tebo Ditutup, Paling Banyak di Rimbo Bujang

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved