Harga Pinang Jambi
Harga Pinang Kering di Batanghari Belum Berubah Masih Kisaran Rp 4.000-6.000 per Kilogram
Seharusnya harga pinang juga mengikuti tren kenaikan BBM oleh pemerintah, namun kenyataannya harga pinang belum berganti
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sejak tiga bulan terakhir, harga pinang kering di Kabupaten Batanghari belum menunjukkan perubahan harga.
Hingga saat ini harga pinang kering dilaporkan berkisar Rp4.000 per kilogram.
Berbanding jauh dari harga pinang sebelumnya yang dibandrol Rp 11 ribu per kilogram.
Informasi harga pinang ini disampaikan tengkulak di Kelurahan Pasar Baru RT 5 RW 2, Muara Bulian, Debi Alta (35) pada Minggu (25/9/2022).
Menurutnya, harga pinang saat ini untuk pembelian dasar berkisar Rp4.000 per kilogram dan buah pinang berkualitas dengan harga tertinggi Rp6.000 per kilogram.
"Harga itu betul-betul jauh dari pada harapan saya artinya masih rendah. Waktu itu pernah Rp11 ribu,” katanya.
Seharusnya harga pinang juga mengikuti tren kenaikan BBM oleh pemerintah, namun kenyataannya harga pinang belum berganti.
“Petani dan pengepul ikut berdampak dari pada kenaikan BBM itu. Informasi yang saya ketahui belum ada perubahan harga ini diduga terjadi penumpukan barang-barang di gudang akibatnya belum bisa diekspor,” ujarnya.
Ia pun meminta kepada pemerintah dan instansi terkait untuk membantu dalam hal peningkatan harga dari pinang tersebut.
“Inilah sumber pendapatan saya. Saya minta pemerintah harus perhatian dengan perkembangan hari pinang ini,” pungkasnya.
Baca juga: Harga Pinang dan Kelapa Masih Rendah di Tanjabbar
Baca juga: Harga Pinang Turun di Batanghari Berkisar Rp 4.000 Per Kg
Baca juga: Harga Pinang Turun di Batanghari Berkisar Rp 4.000 Per Kg