Ribuan Orang Hadiri Tradisi Mandi Safar Air Hitam Laut di Pantai Babussalam Tanjung Jabung Timur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Ribuan orang memenuhi Pantai Babussalam Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi untuk ikut dalam tradisi mandi safar, pagi ini, Rabu (21/9/2022).

Tradisi mandi safar ini digelar setiap tahunnya.

Namun, sudah dua tahun belakangan ini tradisi mandi safar tidak diadakan karena pandemi Covid-19.

Kini masyarakat dari sejumlah provinsi luar Provinsi Jambi bahkan ikut serta dalam mandi safar.

Dari pantauan Tribunjambi.com, sejumlah masyarakat yang ikut dalam mandi safar telah mengenakan atribut berupa ikat kepala dengan kain putih, lalu diselipkan daun bertuliskan.

Sejumlah masyarakat lokal dan para santri dari pondok pesantren Wali Peetu, Air Hitam Begitu juga dengan sejumlah komunitas dari berbagai kota juga turut hadir.

Wahyu pengunjung dari Muara Sabak Timur sangat takjub dengan ribuan masyarakat yang ikut serta dalam mandi safar.

"Kita harap dengan adanya mandi safar mendapatkan keberkahan tersendiri kepada masyarakat Jambi, terkhusus Kabupaten Tanjung Jabung Timur," ujarnya.

Lanjutnya, semua masyarakat yang datang diwajibkan untuk mandi tanpa terkecuali, hal ini ia dengar dari masyarakat sekitar karena menghormati tradisi masyarakat setempat.

"Dua tahun ini tidak ada, jadi kita bersyukur karena baru pertama kali ikut ini dan sangat ramai sekali," katanya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Edi Brokoli Bersama Ekspedisi Sungai Batanghari akan Ikut Mandi Safar di Tanjabtim Besok

Baca juga: Festival Mandi Safar di Tanjab Timur Tetap Meriah Meski Digelar Sederhana

Baca juga: Festival Mandi Safar Digelar Sederhana, Masih Banyak Warga yang Penasaran