KTT G20

Sekjen PBB Pastikan Hadir di Bali Pada KTT G20

Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres memastikan akan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 sampai

Editor: Fifi Suryani
UNTV via AP
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato di pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB di Ukraina untuk menyesalkan tindakan Rusia terhadap negara itu dan memohon diplomasi, Rabu, 23 Februari 2022, di markas besar PBB. 

TRIBUNJAMBI.COM, NEW YORK - Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres memastikan akan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 sampai 16 November 2022 mendatang. Hal tersebut disampaikan Guterres saat bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi di New York, Minggu (18/9).

Menlu Retno berada di Amerika Serikat (AS) untuk memimpin delegasi Indonesia pada High Level Week (HLW) Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77 di New York. Saat bertemu Guterres, Presidensi Indonesia di G20 menjadi salah satu poin pembicaraan mereka. "Menlu RI menjelaskan mengenai persiapan KTT G20 di Bali 15-16 November 2022. Menlu RI sampaikan apresiasi atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT," sebut keterangan Kemlu dalam situs resminya, Senin (19/9).

Kepada Guterres, Retno menyampaikan mengenai pentingnya KTT G20 untuk dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia. Selain itu, Retno juga bertukar pikiran dengan Guterres mengenai perkembangan isu Myanmar. Keduanya menyatakan keprihatinan dan kekecewaan yang sama terhadap junta militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk melaksanakan 5 poin konsensus (5 Point of Consensus/5PC) yang telah dimandatkan oleh para pemimpin anggota ASEAN lainnya pada April 2021.

Kelima poin konsensus yang disepakati Myanmar dengan para pemimpin ASEAN adalah pengakhiran segera kekerasan di Myanmar, dialog antara semua pihak terkait, penunjukan utusan khusus, penyaluran bantuan kemanusiaan oleh ASEAN untuk Myanmar, dan kunjungan utusan khusus ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak.

Terkait hal itu, Sekjen PBB pun menyatakan kembali dukungannya terhadap 5 poin konsensus ASEAN tentang Myanmar itu kepada Retno. Retno juga menyebutkan bahwa komunikasi dan koordinasi Indonesia dengan PBB akan semakin intensif mengingat Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023.

"Ini masih memang merupakan indikasi, belum merupakan list [daftar] yang final karena masih terus berlangsung. Namun, beberapa yang sudah kita dapat adalah Argentina, Australia, Brasil, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Kamboja, Singapura, Suriname, dan World Bank. Sekali lagi, konfirmasinya masih terus dilakukan," kata Direktur Pembangunan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup, Hari Prabowo, saat Media Briefing di Jakarta pada Senin (12/9).

Guterres menambah panjang daftar hadir pemimpin dunia pada KTT G20 mendatang. Sebelum Guterres, sembilan pemimpin negara juga sudah memastikan diri hadir di Pulau Dewata pada akhir 2022 mendatang. Di luar nama-nama itu, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu turut memastikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dipastikan hadir.

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved