PSMS vs Sriwijaya FC, Tekad I Putu Gede Raih 3 Poin di Stadion Teladan Medan

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih PSMS Medan I Putu Gede telah mempersiapkan timnya untuk mengalahkan Sriwijaya FC.

Pertandingan PSMS vs Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022) sore.

Rencananya laga bigmatch liga 2 ini akan disiarkan langsung di Indosiar.

Pada konfrensi pers jelang pertandingan, Pelatih PSMS mengatakan memiliki target mempertahankan posisi puncak klasemen.

Untuk itu, mereka harus bisa meraih 3 poin saat menjamu Laskar Wong Kito, Julukan Sriwijaya FC.

Dia telah mempersiapkan strategi meraih kememangan, dan pemain sudah siap menjalankannya.

Sejauh ini, dari tiga laga yang dijalani, PSMS belum terkalahkan, dengan meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Adapun Sriwijaya FC mematok target bisa mencuri poin di kandang Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan.

Baca juga: PSMS Medan vs Sriwijaya FC 18 September 2022, Pelatih: Lawan Semain Berat

Pelatih Sriwijaya FC, Lestiadi mengatakan tak mau lawatannya ke Kota Medan tanpa hasil.

Setidaknya, dia ingin Sriwijaya bisa meraih 1 poin, seperti saat menghadapi PSDS.

"Kalau bisa menang tentu lebih baik lagi," kata Lestiadi, Sabtu (17/9/2022).

Keluhan Calo Tiket

Masalah tiket menjadi perhatian besar menjelang pertandingan PSMS vs Sriwijaya digelar.

Itu terlihat dari aksi netizen yang mulai menyerbu akun instagram official PSMS, Sabtu (17/8/2022).

Banyak yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan tiket di stadion, seperti yang terjadi pada laga sebelumnya saat PSMS menghadapi Karo United.

Sistem penjualan tiket masuk ke Stadion Teladan untuk menonton, sampai kini masih dengan cara tradisional.

Tiket hanya tersedia di ticket box yang berada di Stadion Teladan Medan, dan mulai dibuka penjualan tiket pada pukul 12.00 WIB.

Sementara pertandingan akan dimulai pukul 15.30 WIB. Belum ada penjualan tiket secara online, yang sebenarnya sudah sangat memungkinkan dilakukan.

Baca juga: PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Penonton Keluhkan Calo Tiket di Stadion Teladan

Ungkapan kekecewaan penonton soal tiket ini membanjiri kolom komentar IG Official PSMS Medan.

Di kolom komentar itu, akun @farhan.097 memberikan masukan, agar pihak klub mengawasi penjualan tiket, sebab pada laga sebelumnya, di loket sudah habis tapi di dalam stadion masih kosong, diduga karena marak calo.

Komentar ini sempat dibalas akun PSMS, mempertanyakan tiket apa yang habis, dan siapa yang mengatakan tiket sudah habis.

Tanggapan itu kemudian ramai ditanggapi lagi, oleh mereka yang mengaku menonton dan jadi korban calo tiket pada laga sebelumnya.

Ada yang menceritakan, marak calo menawarkan tiket di parkiran, bahkan ada kesan pemaksaan.

"Saya tetap tidak mau, eh pas saya pulang ban motor saya sudah bocor. Waktu itu dia tahu posisi motor saya parkir di mana," tulis akun itu.

Akun lainnya menyebut, banyak preman berkedok tukang parkir berkeliaran di area stadion.

Selanjutnya akun @ihsan_syahreza mendorong PSMS Medan menghapus calo dengan menerapkan penjualan tiket pakai sistem online.

Kemudian akun @syawalratulangie meminta agar pengurus PSMS Medan bisa mendengarkan keluh kesah supporter mengenai calo tiket yang marak itu.

"Biar Gak Apa Kali ya Kan. Apakah Pihak MO Lebih mementingkan calo dari pada kenyamanan supporter? Tolong dipantau dan dikondisikan," tulisnya.

Baca juga: Profil dan Biodata Ricat Turnip Pemain PSMS Berkarakter Asli Medan

Baca juga: Profil Dan Biodata Nico Malau, Bangga Kembali Berseragam PSMS Medan Setelah Membela Banyak Klub