WIKIJAMBI Mengenal Tradisi Beselang Menanjak Padi Desa Melako Intan, Tebo Jambi

Tradisi Beselang Menanjak Padi sudah menjadi tradisi di masyarakat Desa Malako Intan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi sejak dahulu kala.

Penulis: Sopianto | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Sopian
Tradisi Berselang Menajak Padi di Desa Malako Intan 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Tradisi Beselang Menanjak Padi sudah menjadi tradisi di masyarakat Desa Malako Intan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi sejak dahulu kala.

Tradisi ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dalam memulai kegiatan menanam padi setelah masa panen berlalu.

Dimana biasanya dilakukan oleh para pemuda pemudi yang berkumpul menanjak padi dengan berlomba-lomba merebut dan menanam benih padi dengan cepat.

Tradisi Berselang Menajak Padi di Desa Malako Intan
Tradisi Berselang Menajak Padi di Desa Malako Intan (Tribunjambi.com/Sopian)

Para pemuda biasanya bekerja untuk membuat lubang benih. Sedangkan para pemudi bertugas untuk mengisi benih padi.

Sambil menanjak padi mereka biasanya bermain-main diiringi senandung khas daerah melako intan yang di sebut “Bekebe”.

Bekebe ini sendiri dilakukan oleh para orang tua yang bertugas untuk mengontrol pemuda pemudi yang sedang melakukan tradisi Beselang Menanjak Padi.

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi pemuda dan pemudi dalam mengenal dan mencari jodoh.

Taradisi Beselang Menanjakn Padi biasanya dilakukan oleh dua kelompok, dimana pemuda pemudi dibagi menjadi dua bagian.

Babak Pertama dimulai dengan berlari dan menginjak punggung teman sebanyak 2 putaran untuk berlomba mengambil benih padi pada kincir padi, kelompok yang cepat sampai di garis finis dan mengumpulkan banyak benih akan menjadi pemenang. Setelah didapatkan kelompok pemenang, mereka akan menanjak padi bersama.

Baca juga: Promo KFC Hari Ini 17 September 2022, 3 Ayam 2 Mocha Foloat hanya Rp50.091

Baca juga: Verrell Bramasta Dinner dengan Febby Rastanty di Turki, Hingga Dapat Kejutan Ultah : Happy

Bagian kedua dilakukan dengan berlari sambil jungkir balik 2 putaran untuk mengambil dan mengumpulkan benih padi yang akan ditanam. Peserta yang sukes mengambil benih padi dengan gerakan yang benar dan mengumpulkan banyak benih akan menjadi pemenang.

Sedangkan bagian terakhir, pemuda pemudi akan mengumpulkan dan berebut benih dengan ditandu di atas kayu, pada saat mengambil benih, pemudi yang ditandu harus berdiri di atas tandu kayu sambil mengambil benih dan memasukkan kedalam sayak, dilakukan sebanyak 2 putaran.

Peserta yang terlebih dulu mengumpulkan banyak benih di sayak akan kembali dan memandu peserta berikutnya, kemudian melakukan hal yang sama.

Tradisi Berselang Menajak Padi di Desa Malako Intan
Tradisi Berselang Menajak Padi di Desa Malako Intan (Tribunjambi.com/Sopianto)

Peserta yang mengumpulkan banyak benih dan cepat sampai garis finis maka akan menjadi pemenang.

Pada akhir permainan, kelompok pemenang akan diberikan hadiah panen padi dan kelompok yang kalah hanya diberikan padi untuk makan dan wajib menanjak padi di sawah sampai selesai panen/nuai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved